Home Ekonomi Nenek Ratem Bahagia Mendapat Bantuan Perontok Padi dari Kementan

Nenek Ratem Bahagia Mendapat Bantuan Perontok Padi dari Kementan

IndramayuGatra.com - Kebahagian terpancar dari wajah Ratem setelah nenek berusia sekitar 75 tahun asal Desa Tegal Girang, Indramayu, Jawa Barat (Jabar), itu mendapat bantuan perontok gabah dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyerangkan alat perontok padi tersebut kepada Ratem dalam kunjungan kerjanya di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, Indramayu pada Kamis kemarin (4/3).

Pemberian bantuan tersebut sebagai wujud apresiasi Kementan terhadap semangat Ratem dalam bercocok tanam di usianya yang tidak lagi muda. Ratem merupakan anggota Kelompok Tani (Poktan) Dewi Sri yang berbasis di Indramayu.

Amran mengharapkan alat tersebut bisa menjadi penopang ekonomi bagi nenek Ratem dan keluarganya. Selain itu, melalui bantuan ini aktivitas Ratem yang sehari-hari mengais rezeki dengan cara mengambil padi sisa panen orang lain bisa sedikit kendor.

Ratem mengatakan kepada Amran, dalam sehari ia hanya mampu menghasilkan Rp20 ribu. Uang itu biasanya digunakan untuk keperluan belanja dapur. "Penghasilanya Rp20 ribu per hari," kata Ratem dengan mata berkaca-kaca.

Mendengar jawaban tersebut, Amran mengaku bangga karena masih ada semangat yang keluar dari jiwa Ratem. Ia bercerita, bahwa aktivitas Ratem pernah ia lakukan semasa kecil di kampung halamanya di Sulawesi.

"Saya pernah merasakan seperti nenek Ratim, saya pernah miskin. Untuk itu, dengan perontok padi ini nenek Ratim diharapkan bisa dapat penghasilan kotor 200 ribu per hari," katanya.

Disaat bersamaan, Amran yang didampingi sejumlah Dirjen langsung menugaskan beberapa pegawai Kementan untuk mengantarkan nenek Ratem serta satu unit alat perontok padi ke rumahnya.