Home Politik Kapal Pesiar MS Europa Bawa 332 Turis Singgah di Sabang

Kapal Pesiar MS Europa Bawa 332 Turis Singgah di Sabang

Sabang, Gatra.com - Kapal pesiar MS Europa kembali singah di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Kota Sabang, Provinsi Aceh, Ahad (14/4). Kedatangan turis asing ini untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata bahari dan heritage di kota wisata tersebut.

Kapal Pesiar Europa yang dinahkodai oleh Mr. Hatmann Olaf Otto, dengan membawa crew 260 orang dan 332 orang wisatawan mancanegara yang terdiri dari 15 negara itu bertolak dari Ko Adang, Thailand singgah di Sabang.

Kepala BPKS Sabang, Razuardi mengatakan, pihaknya terus melakukan promosi potensi wisata bahari kepada wisatawan mancanegara guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Ia menyebutkan, para wisatawan asing menyempatkan diri berkunjung ke berbagai objek wisata laut Pantai Iboih dan Sumur Tiga yang menghadap ke Samudera Hindia dan Selat Malaka serta wisata heritage, seperti Benteng-Benteng Jepang.

“Kita harapkan semakin banyak kapal pesiar singgah di Sabang, maka akan membawa peningkatan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota setempat,” ungkapnya.

Sejak Januari hingga April 2019, sebut dia, sudah ada lima kapal pesiar yang bersandar di Sabang. Kapal itu adalah MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer, MS Albatros dan MS. Europa.

“MS Europa selanjutnya akan melanjutkan mengarungi Samudera Hindia dan Selat Malaka sampai ke tujuan di Colombo, Sri Lanka,” kata Razuardi.

Setelah MS Europa, kata dia, sesuai konfirmasi kepala Manajemen Unit Pelabuhan, akan ada kapal pesiar lain yang sudah mengonfirmasi bakal sandar di Sabang hingga akhir 2019 nanti. Kapal pesiar itu seperti, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery, dan MS Seabourn Ovation.

“BPKS mencatat kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang akan terus bertambah seiring semakin gencarnya promosi yang dilakukan oleh BPKS, Dinas Pariwisata Aceh, Dinas Pariwisata Sabang serta Kementerian Pariwisata serta pihak swasta khususnya yang bergerak di bidang travel,” pungkasnya.


Reporter: Teuku Dedi

 

1672