Home Ekonomi Pasar Tradisional di Solo Tetap Buka saat Pemilu

Pasar Tradisional di Solo Tetap Buka saat Pemilu

Solo, Gatra.com – Pada hajatan nasional Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (17/4), Pemerintah Kota Surakarta tidak akan meliburkan pasar tradisional, sehingga bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat secara umum.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Surakarta Subagiyo. Ia menyatakan tidak ada pasar tradisional yang mengajukan untuk libur saat Pemilu 17 April 2019.

 

”Namun saya berharap pedagang sebelum buka jualan bisa nyoblos dulu dan menggunakan hak pilihnya,” ucapnya saat ditemui di kompleks Balai Kota Surakarta, Senin (15/4).

 

Pada momen Pemilu 2014, ada satu pasar di Solo yang mengajukan libur, yakni Pasar Klewer. Namun tahun ini Pasar Klewer tidak mengajukan libur. Pasar Klewer merupakan pasar sandang terbesar di Jawa Tengah dan banyak pekerjanya berasal dari luar kota Solo.

 

”Pasar Klewer belum mengajukan libur. Tapi saya mengimbau bagi pedagang dan juragan (pedagang besar) di Klewer tetap memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk menggunakan hak pilihnya,” ucapnya.

 

Sosialisasi pemilu telah disampaikan ke kepala pasar dan petugas di semua pasar. Dinas Perdagangan berkomitmen semua pedagang tetap bisa dilayani di hari pemilu. Apalagi, merujuk Perda Nomor 1 Tahun 2010 mengenai pengelolaan dan perlindungan pasar tradisional, tidak ada hari libur di pasar tradisional.

 

”Kami mengacunya pada perda, sebab semua berkaitan dengan kecukupan kebutuhan sembilan bahan pokok, baik di Kota Solo dan daerah di sekitarnya. Makanya kami upayakan agar perekonomian tidak terganggu,” ucap Subagiyo.

 

Namun Subagiyo tidak melarang jika ada pedagang yang memutuskan libur di hari pemilu. Sebab itu hak masing-masing pedagang. ”Begitu pula jika pedagang meliburkan karyawannya, kami tidak bisa melarang,” ucapnya.

 

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Tafif Harjono menyatakan telah memberikan imbauan pada 1.500-an pedagang Pasar Klewer untuk libur saat Pemilu 2019. Sebab, sesuai arahan pemerintah, liburnya Pasar Klewer menjadi langkah antisipasi banyaknya mereka yang tidak mencoblos.

 

”Kami sudah berikan pengumuman libur melalui radio. Soalnya libur saat pemilu ini sudah kami lakukan setiap ada pemilu, supaya angka golput juga tidak tinggi,” ujarnya.

 

Reporter : Rahma Novita

314

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR