Jakarta, Gatra.com- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) membukukan laba bersih konsolidasi (diaudit) sebesar Rp3,5 triliun untuk periode keuangan yang berakhir 31 Desember 2018. Kinerja tersebut naik sebesar 16,9% year-on-year.
“Kami mampu mencatatkan kinerja yang terus bertumbuh di tengah proses rekalibrasi bisnis dan kondisi pasar yang menantang," ungkap Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/4).
Tidak hanya itu, hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) CIMB Niaga tersebut juga menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk dibagikan sebagai dividen tunai setinggi-tingginya 20%. Atau sebesar-besarnya Rp696,5 miliar dari laba bersih CIMB Niaga tahun buku 2018.
Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 15 Mei 2019. Adapun sisa laba bersih tahun buku 2018 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan.
"Kami optimis dengan semangat dan kerja keras serta dukungan stakeholders, kami dapat melanjutkan pertumbuhan yang telah direncanakan pada tahun ini,” kata Tigor.
Sementara itu, dari sisi susunan pengurus, RUPST menyetujui pengangkatan kembali Tigor M. Siahaan selaku Presiden Direktur CIMB Niaga dengan masa jabatan hingga penutupan RUPST yang ke-empat.
Dengan demikian susunan Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan yaitu sebagai berikut:
Presiden Direktur : Tigor M. Siahaan
Direktur : Rita Mas’Oen
Direktur : Megawati Sutanto
Direktur : Vera Handajani
Direktur : John Simon
Direktur : Lani Darmawan
Direktur : Pandji P. Djajanegara
Direktur : Hedy Lapian
Direktur Kepatuhan : Fransiska Oei
Direktur : Rahardja Alimhamzah
Direktur : Lee Kai Kwong (Efektif setelah mendapat persetujuan OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam persetujuan OJK dimaksud.)