Jakarta, Gatra,com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menyatakan tidak memasang target khusus untuk Kejuaraan Atletik Asia 2019 yang akan  berlangsung di Doha, Qatar pada 18 – 24  April 2019 nanti. 

"Tidak ada target tertentu dan kami juga tidak mengharapkan apa-apa, yang penting mereka bisa tampil semaksimal mungkin," kata Ketua Umum PB PASI Mohamad Hasan di Asrama Atlet PB PASI, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (15/4).

Meski begitu, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini, lebih menitikberatkan pada persiapan para atlet untuk bisa meraih prestasi terbaik. Apalagi, kejuaraan yang akan diikuti untuk menuju Olimpiade masih banyak. 

"Yang penting adalah persiapannya. Kami mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin. Atlet-atlet latihan terus, istirahat dan makanannya juga dijaga. Dengan persiapan yang baik, maka prestasi akan datang menyusul," ujar pria yang akrab disapa Bob Hasan ini. 

Bersama ketua bidang organisasi Zacky Anwar Makarim dan sekjen PB PASI Tigor Tanjung, Bob Hasan meninjau persiapan tim estafet yang sedang menjalani sesi latihan renang. Para atlet yang terdiri dari Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Mochamad Bisma, Adi Ramli dan Joko Kuncoro dilatih pelatih Nasional Eni Nuraini Sumartoyo.  

Menurut Eni terdapat beberapa alasan pihaknya tidak memasang target tertentu dalam kejuaraan tersebut. "Alasan pertama, khusus untuk nomor estafet 4x100 itu karena tim yang diturunkan dalam kejuaraan itu sedang dalam masa transisi," tutur Eni. 

Salah satu anggota tim estafet yang sukses meraih medali perak dan memecahkan rekornas di Asian Games 2018 lalu, Fadlin, mengundurkan diri sehingga PB PASI memasukkan atlet baru, yaitu Adi Ramli yang berusia 17 tahun sebagai bagian dari tim.

"Persiapan yang kami lakukan baru sekitar 2 atau 3 bulan. Memang untuk estafet, sebetulnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk masa transisi itu," ungkap Eni.

HF