Home Politik BPK: WTP Bukan Jaminan Tak Ada Penyimpangan

BPK: WTP Bukan Jaminan Tak Ada Penyimpangan

Makassar, Gatra.com — Pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah tidak ditujukan untuk ungkap penyimpangan. Karena itu opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diraih Pemda bukan jaminan tidak ada penyimpangan.

“Opini WTP jangan dimaknai salah. Seolah-olah Pemda yang WTP sudah clear dan clean. WTP tidak jamin tidak ada penyimpangan,” kata Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Wahyu Triono saat penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK Kabupaten Pinrang di Aula BPK, Jalan A.P. Pettarani, Selasa (16/4).

BPK dalam memeriksa, lanjutnya, tetap dapat menemukan ada penyimpangan. Namun, tidak semua penyimpangan dapat mempengaruhi opini. Karena itu, diminta agar Pemda tak perlu euforia dengan opini WTP.

“Pesan saya tetap hati-hati, waspada dalam pengelolaan keuangan. Pedomani seluruh peraturan perundang-undangan. BPK dalam bekerja, ada rumus, ada panduan, sehingga tidak berdasarkan perasaan,” katanya.

Ketua DPRD Pinrang, Bahran Jafar mengatakan, dirinya sangat bangga dengan hasil yang diraih Pemkab Pinrang.

“Apresiasi tinggi buat bupati dan jajaran, atas kerja kerasnya, pada hari ini membuahkan hasil, tujuh kali WTP berturut-turut,” kata politikus PKS ini.

Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi mengaku lepas bebannya pada ujung periodenya. Sebab, masih bisa meraih opini WTP. Artinya, berhasil meletakkan pondasi pemerintahan yang baik (good governance).

“Terima kasih kepada jajaran BPK yang telah memberikan koreksi. Terima kasih juga telah diberi kesempatan untuk terima hasil LHP dan Alhamdulillah hasilnya sama tahun lalu,” kata bupati dua periode ini.

Ia pun mengingatkan jajarannya untuk mematuhi koreksi dan rekomendasi BPK dan berharap, jajarannya bisa mengambil pelajaran dari koreksi tersebut untuk perbaikan ke depan.

“Mohon untuk dibuka kembali LHP, termasuk tahun-tahun sebelumnya. Ambil pelajaran untuk perbaikan ke depan, sehingga opini yang sama bisa dipertahankan ke depan,” katanya.

Aslam berharap, BPK terus melakukan pengawalan. Apalagi, tahun ini ada dana kelurahan. Ruang lingkupnya makin luas.

“Terima kasih auditor atas koreksiannya yang sangat berharga, juga yang sudah bekerja keras menyajikan data sehingga bisa menjadi laporan keuangan,” kata Bupati.

Reporter: Baharuddin

Editor: Anthony Djafar