Home Kesehatan Saat Pemilu, Hujan Lebat Berpotensi Mengguyur Enam Kabupaten di Maluku

Saat Pemilu, Hujan Lebat Berpotensi Mengguyur Enam Kabupaten di Maluku

Ambon, Gatra.com - Berdasarkan data perkiraan cuaca yang diterbitkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, besok, Rabu (17/4) yang merupakan hari pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), diprediksi enam Kabupaten di Provinsi Maluku berpotensi dilanda hujan sedang, lebat dan disertai angin kencang.

Enam Kabupaten tersebut diantaranya Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru, Buru Selatan dan Kepulauan Aru.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat, personel pengamanan maupun penyelenggara Pemilu diminta waspada untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi.

Prakirawan Yohana A. Rottie, mengaku, potensi diguyur hujan lebat didasarkan pada analisis isobar yang menunjukan adanya tekanan rendah di barat daya Banten. Ini menyebabkan terjadinya pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Maluku bagian Utara yang memanjang hingga Papua.

Selain itu, juga adanya belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Banda dan Maluku bagian Tenggara.

"Keadaan kelembaban udara atas di wilayah Maluku bersifat basah yaitu berkisar 70-100%. Sedangkan bersifat kering di wilayah Maluku Barat Daya (30-60%)," kata Yohana melalui grup whatsapp BMKG Ambon, Selasa sore (16/4/2019).

Di sisi lain, anomali suhu muka laut satu minggu terakhir di wilayah Maluku bersifat cenderung hangat, khususnya di Maluku bagian Utara.

"Hal ini menyebabkan kondisi cuaca di wilayah Maluku umumnya hujan lokal sampai sedang," tandasnya.

Kondisi cuaca serupa juga akan melanda beberapa wilayah di Maluku setelah hari pencoblosan nanti adalah Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru.


Reporter : Chen Toisuta

925