Jakarta, Gatra.com - Pemilu Serentak 2019 sudah selesai dilaksanakan. Masyarakat telah menggunakan hak pilihnya dalam pilpres untuk menentukan pemimpin negeri ini. Hitung cepat Charta Politika menyebutkan, 54,65% untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan 43,35% untuk paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 ini, lembaga konsultan politik Charta Politika melakukan hitung cepat secara nasional. Sampel yang digunakan dalam perhitungan ini berjumlah 2000 TPS dengan margin of error kurang lebih 1% dan tingkat kepercayaan 99%.

"Di setiap TPS yang menjadi sampel Charta Politika menugaskan satu kontributor relawan untuk mencatat hasil pemilihan dan mengirimkannya melalui aplikasi," jelas Ahmad Baihaqi Manajer Riset Charta Politika, Rabu (17/4).

Baihaqi menambahkan, pada pukul 16.47 WIB, data masuk yang sudah masuk sebanyak 82,06%. Dengan perolehan angka tersebut dapat diambil keputusan bahwa suara yang masuk sudah stabil dan konsisten. Hasil yang didapat pada perhitungan cepat adalah 54,65% untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf dan 43,35% untuk paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

"Keunggulan dari Paslon nomor urut 01 bisa menggaet suara lawan. Sedangkan Paslon nomor urut 02 tidak terlalu kuat untuk melakukannya," ujarnya.

Dengan stabilnya perhitungan cepat ini, lanjut Baihaqi, bisa dipastikan bahwa Paslon nomor urut 02 Jokowi-Ma'ruf bisa dipastikan akan menang.

Kegiatan perhitungan cepat dengan menggunakan metodologi yang benar merupakan sebuah kontrol bagi penyelengaraan pemilu dalam menentukan hasil. Perhitungan cepat ini bukanlah hasil resmi KPU yang bisa menetapkan pemenang dalam Pemilu. Hasil resmi masih menunggu perhitungan suara yang dilakukan secara manual oleh KPU nanti.