Home Internasional Seorang Jurnalis Irlandia Utara Terbunuh Saat Kerusuhan

Seorang Jurnalis Irlandia Utara Terbunuh Saat Kerusuhan

Belfast, Gatra.com - Seorang jurnalis Irlandia Utara berusia 29 tahun tewas ditembak saat terjadi kerusuhan di Londonderry pada Kamis malam (18/4), sebuah serangan yang menggegerkan seluruh wilayah itu. Pihak kepolisian mengatakan kejadian ini kemungkinan adalah ulah para militan nasionalis Irlandia yang menentang perjanjian damai Jumat Agung 1998.

Dilansir dari Reuters, kerusuhan yang terjadi di daerah nasionalis Irlandia Creggan di kota di Irlandia Utara Kamis malam setelah penggerebekan oleh pihak kepolisian tersebut dimaksudkan untuk mencegah serangan militan akhir pekan ini. Setidaknya terdapat 50 bom molotov yang dilemparkan dan dua mobil dibakar.

Lyra McKee (29), seorang jurnalis yang ditembak mati tak lama setelah memposting gambar di Twitter tentang kekerasan, yang sebutnya sebagai "kegilaan mutlak."

"Sayangnya pada pukul 11 malam (waktu setempat -red), seorang pria bersenjata muncul dan menembakkan sejumlah tembakan ke arah polisi dan seorang wanita muda, Lyra McKee terluka yang kemudian meninggal," jelas Kepala Kantor Polisi Irlandia Utara, Asisten Kepala Polisi Mark Hamilton kepada wartawan.

McKee, yang dianugerahi Young Journalist of the Year oleh Sky News pada 2006 lalu, sedang menulis sebuah buku tentang hilangnya para pemuda sektarian selama tiga dekade di Irlandia Utara yang sebagian besar berakhir dengan kesepakatan 1998. Dia juga menulis tentang perjuangannya tumbuh menjadi gay di provinsi Inggris.

 

Kematian McKee, yang digambarkan oleh penerbitnya Faber sebagai bintang jurnalisme investigatif yang sedang naik daun, dikecam oleh politisi nasionalis Katolik Irlandia dan pro-Inggris yang beragama Protestan.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menggambarkan serangan itu sebagai serangan yang mengejutkan dan benar-benar tidak masuk akal.

"Ini adalah tindakan kebencian. Ini bukan hanya serangan pada satu warga negara, ini adalah serangan terhadap kita semua, bangsa kita dan kebebasan kita." ujar Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar dalam sebuah pernyataan di depan gedung-gedung pemerintahan di Dublin.

Polisi mengatakan mereka menetapkan insiden itu sebagai serangan teroris dan telah memulai penyelidikan pembunuhan.

"Kemungkinan besar di balik pembunuhan itu adalah kelompok IRA Baru (Tentara Republik Irlandia), yang bertanggung jawab atas beberapa serangan dalam beberapa tahun terakhir," kata Asisten Kepala Polisi Hamilton.

Saoradh, sebuah partai politik yang memiliki hubungan dengan gerilyawan pemberontak yang masih menggunakan kekerasan untuk menggabungkan Irlandia Utara dengan Irlandia, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menegaskan, McKee terbunuh secara tidak sengaja oleh Relawan Republik.

Leona O'Neill, seorang jurnalis lokal di lokasi penembakan, mengatakan bahwa setelah McKee tertembak dan jatuh di samping polisi Land Rover, petugas membawanya ke Rumah Sakit Altnagelvin, dan meninggal disana.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan kendaraan polisi dilempari dengan puluhan bom molotov, batu bata, botol, dan kembang api, seperti yang dikatakan O'Neill.


 

Reporter : RPB/Reuters

151

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR