Paris, Gatra.com - Api yang menghanguskan beberapa bagian dari Katedral Notre Dame yang bersejarah di Paris tampaknya tidak menyentuh koloni lebah yang bersarang di bagian atapnya.

Dilansir CNET, sejak 2013, sebagai bagian dari daya tarik kota dengan keanekaragaman hayati di Paris, Notre Dame telah menjadi rumah bagi tiga sarang lebah. Sarangnya terletak sekitar 30 meter (98 kaki) di bawah atap utama. Api tidak menjalar ke arah sarang lebah sehingga tidak menimbulkan kerusakan. Beberapa lebah masih hidup.

Setiap sarang adalah rumah bagi 60.000 lebah, peternak lebah Notre Dame Nicolas Geant sangat lega mengetahui bahwa api tidak membakar serangga tersebut.

"Saya mendapat telepon dari juru bicara Notre Dame yang mengatakan ada lebah terbang masuk dan keluar dari sarang. Itu berarti mereka masih hidup," kata Geant.

"Tepat setelah kebakaran, aku melihat foto pesawat tak berawak dan melihat sarang lebah tidak terbakar tapi tidak ada cara untuk mengetahui apakah lebah itu selamat," tambah Geant.

Pada hari Rabu, Geant memposting foto di Instagram-nya yang diambil oleh drone yang menunjukkan sarangnya utuh.

Foto lain yang diposting di Instagram-nya menunjukkan lebah hidup dan sehat di salah satu gargoyle Notre Dame.

Mungkin St Ambrose, santo pelindung lebah dan peternak lebah, selalu mengawasi serangga Notre Dame yang dicintai.

Reporter: MAH/ CNET
Editor: Anthony Djafar