Suwon, Gatra.com - Perusahaan gawai asal Korea Selatan, Samsung mengumumkan penundaan peluncuran smartphone lipat pertamanya yang dijadwalkan rilis pada 26 April 2019. Penundaan peluncuran ini disebabkan adanya laporan tentang kegagalan produk pada layar dari beberapa orang yang menguji coba versi perangkat seharga US$1.980 atau sekitar Rp27,98 juta itu.

Hingga saat ini Samsung masih menyelidiki masalah tersebut. Padahal mereka sudah menghabiskan waktu delapan tahun untuk mengembangkan Galaxy Fold ini. Dalam pernyataan resmi Samsung di laman resmi mereka, Selasa (23/4), Samsung mengumumkan penundaan rilis produk Galaxy Fold demi memastikan pengalaman terbaik penggunanya dengan peningkatan produk lebih lanjut.

“Masih ditemukan masalah pada engsel dan zat yang memengaruhi kinerja layar dalam Galaxy Fold. Kami berencana memperkuat perlindungan layar termasuk lapisan pelindung di bagian atas layar sehingga pengguna kami bisa mendapat hasil maksimal dari smartphone ini. Kami akan mengumumkan jadwal rilis dalam beberapa minggu mendatang,” jelas Samsung dalam rilis tersebut.

Penundaan ini dilakukan Samsung sebagai upaya menghindari masalah yang lebih serius dalam menjual barang yang masih cacat kepada konsumen. Sebelumnya pada 2016 Samsung mengalami kemunduran pasca penarikan produk Samsung Galaxy Note 7 yang punya kecenderungan mudah terbakar. Samsung menelan kerugian miliaran dollar dan kehilangan reputasinya dalam melawan Apple Inc. di pasar smartphone premium, ulas Bloomberg.

Samsung kemudian bangkit dan mengandalkan Galaxy Fold dalam upaya memperluas pasar smartphone, di tengah persaingannya dengan perusahaan gawai asal Cina, Huawei Technologies Co. yang sudah lebih dulu meluncurkan HP lipat Huawei Mate awal tahun ini. Namun upaya Samsung dalam menyaingi Huawei harus tertunda setelah Samsung menerima laporan dari kekurangan produk Galaxy Fold. Padahal tahun ini Samsung memperkirakan akan memproduksi setidaknya 1 juta unit Galaxy Fold.

Reporter: ANO

Editor: Flora L.Y. Barus