Makassar, Gatra.com - Sukses menjadi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menginspirasi banyak orang, termasuk ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana. Maklum, keberhasilan Indah tersebut mencatatkan sejarah sebagai perempuan pertama di Sulsel yang terpilih melalui pemilihan langsung. 

Karena itu, Indah pun diundang khusus pada peringatan HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVIII DIM 1403. Acara ini digelar di Gedung Saodenrae Kota Palopo, Selasa (23/4).

Indah dalam pemaparannya lalu mengutip surat warisan RA Kartini. 
“Walaupun raga saya terkungkung di dalam kamar tapi pemikiran saya tidak akan pernah terpenjarakan,” ungkap Indah.

"Ide-ide kita tidak harus terhenti dan terkungkung kehidupan rutinitas. Banyak potensi yang bisa dikembangkan melalui pendidikan, kesehatan, juga kepedulian sosial," kata Indah.

Menurut Istri dari Muhammad Fauzi ini, pembangunan tidak sekadar diukur dari apa yang dilihat tapi juga yang dirasa. Karena itu, pembangunan tak bisa dinilai hanya dari fisik semata, tapi juga psikis, rasa aman, rasa nyaman.

Bupati Indah menambahkan, sesuai kodrat sesungguhnya perempuan tetap bisa berbuat dalam kapasitas sesuai peran dan fungsinya. Tidak semua orang mendapat kesempatan yang sama sebab jabatan hanya sementara.

“Untuk itu saya mendorong ibu-ibu memaksimalkan berkat yang Tuhan berikan. Masukkan pembangunan kita ke dalam rumah-rumah masyarakat melalui pemberdayaan," tuturnya.

Indah berharap, pada usia ke-73, Persit menjadi sebuah organisasi yang semakin eksis dan memberikan kontribusi positif untuk pembangunan Bangsa dan Negara.

"Teruslah menjadi orang-orang yang ikhlas sehingga kehadiran kita memberikan manfaat sebab sesuatu yang datang dari hati, diucapkan dengan hati, akan sampai ke hati," ucap Indah.

Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf M Imasfy menegaskan, ibu-ibu bukan sekadar pelengkap pembangunan. Tetapi ibu-ibu adalah penentu arah Bangsa. 
“Karena di balik kesuksesan seorang laki-laki, selalu ada perempuan hebat di baliknya,” katanya . 

Baharuddin