Jakarta, Gatra.com - Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy, mengklaim telah membongkar angka hasil kebohongan dari Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Lukman membeberkan ada klaim di Sumatera yang bisa diungkap bahwa data real count yang digunakan BPN keliru.

"Salah satu provinsi lagi di Sumatera yaitu di Bangka Belitung, mereka juga klaim kemenangan 60,89%, kami 39,11%. Mari kita lihat, data di Babel sudah masuk di kita 33%, dan grafiknya sudah stabil," ungkapnya di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (23/4).

Angka tersebut dianggap keliru, sebab data yang dimiliki TKN bahwa Jokowi-Ma'ruf menang 64%. "[Sedangkan] 02 hanya memperoleh 35%. Dan angka ini sama dengan real count KPU hari ini yang sudah 21% [data] mereka masuk suara, sudah menuju kestabilan juga," ujar Lukman.

Ia juga membandingkan dengan data yang dikeluarkan oleh BPN Prabowo-Sandi, serta menyayangkan karena kemenangan Prabowo-Sandi hanya berdasarkan pada 2 TPS saja.

"Bandingkan dengan yang mereka rilis, kita dinyatakan kalah 39,11% dan 02 menang 60,89%. Kami sisir ke dalam real count mereka, ternyata mereka hanya di 2 TPS saja, dia menyatakan menang 60%, dari 3.800 TPS [di Bangka Belitung]," ungkapnya.

Wakil Direktur Saksi TKN tersebut menyesalkan klaim dari 2 TPS tersebut untuk dijadikan data kemenangan paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Jadi bagaimana mungkin 2 TPS mengklaim menang. Jadi ini hasil penelitian kami, analisis kami, kondisi terakhir bahwa Bangka Belitung kita menang," katanya.