Home Teknologi Karyawan Tuduh Google Balas Dendam Atas Aksi Walkout

Karyawan Tuduh Google Balas Dendam Atas Aksi Walkout

Mountain View , Gatra.com - Dua orang karyawan Google mengatakan perusahaan tersebut melakukan balas dendam kepada karyawan yang terlibat aksi walkout ribuan pekerja pada November tahun lalu. Mereka mengaku hampir kehilangan pekerjaannya di Google.

Claire Stapleton, pegawai senior yang telah bekerja di Google selama 12 tahun mengungkapkan, dua bulan setelah aksi walkout dia diberitahu bahwa perusahaan akan menurunkan jabatannya dari posisi Manajer Pemasaran Youtube. Selain itu, ia juga harus menerima sanksi sosial di tempat kerjanya.

“Atasan saya mulai mengabaikan saya, pekerjaan saya diberikan kepada orang lain, dan saya disuruh mengambil cuti medis meskipun saya tidak sakit," katanya seperti dikutip BBC pada Rabu (24/4).

Stapleton sempat membayar pengacara untuk mengatasi masalah ini. Perusahaan mengembalikan Stapleton kepada jabatannya semula. Namun, lingkungan kerjanya tak lagi sama.

“Sementara pekerjaan saya telah dipulihkan, lingkungan tetap tidak bersahabat dan saya mempertimbangkan untuk berhenti hampir setiap hari,” kata Stapleton.

Karyawan lainnya yang menerima sanksi adalah Pemimpin Google Open Research, Meredith Whittaker. Ia mengatakan, setelah perusahaan membubarkan dewan pembuat kebijakan Artificial Intelligence (AI) eksternal pada 4 April, perannya di Google akan digantikan. Whittaker diberitahu oleh pihak perusahaan, untuk tetap berada di Google, dia harus meninggalkan AI Now Institute, sebuah pusat penelitian yang dia dirikan di Universitas New York.

Sementara pihak Google menegaskan perusahaan tidak berniat melakukan balas dendam atas aksi walkout, seperti yang diungkapkan Whittaker dan Stapleton.

“Karyawan dan tim secara teratur diberikan tugas baru atau ditata ulang untuk mengimbangi kebutuhan bisnis yang berkembang. Tidak ada pembalasan di sini,” kata Google dalam pernyataan tertulisnya.

Whittaker dan Stapleton adalah 2 dari 7 pegawai yang diketahui mengorganisir demonstrasi pada November lalu. Sebanyak 20 ribu pekerja Google melakukan aksi walkout secara singkat untuk memprotes kesalahan Google dalam menanggapi kasus pelecehan seksual.

1237