Home Gaya Hidup Heritage Amanah Gandeng Cendekiawan Mesir untuk Jadi Pionir Lifestyle

Heritage Amanah Gandeng Cendekiawan Mesir untuk Jadi Pionir Lifestyle

Jakarta, Gatra.com- Perusahaan advisor Heritage Amanah mengambil langkah strategik dalam pengembangan bisnisnya dengan menggandeng tokoh cendekiawan Mesir, Profesor Ismail Serageldin.

Selain dikenal sebagai budayawan, Serageldin juga merupakan pakar dan penasihat investasi terkemuka di negeri Piramid. Ia pernah menjadi penasihat Perdana menteri Mesir, Ketua di Nizami Ganjavi International Center (NGIC), dan Wakil Presiden Bank Dunia (1993-2000).

Keputusan Heritage Amanah bermitra dengan Profesor Ismail Serageldin diamini President Director Haritage Amanah, Salina Nordin. Ia menyebutkan target kerjasama itu tidak lain untuk meningkatkan mutu layanan.

Heritage Amanah sebagai salah satu penasihat keuangan di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kini membidik jasa Premium Lifestyle & Financial Advisory yang menargetkan individu “High-Net Worth” dan perusahaan besar sebagai kliennya.

“Komitmen kami terhadap hubungan kepercayaan yang dibangun dengan klien adalah alasan utama mengapa Dr. Serageldin hadir saat ini. Jika dianalogikan, kami ingin menjadi Rolls Royce dalam jasa penasihat keuangan dan investasi di Indonesia,” ujar Salina dalam keterangan tertulis diterima Gatra.com, Rabu (24/4).

Ia menambahkan saat ini Heritage Amanah akan mengusung servis terbaik layanan yang berskala internasional. Servis tersebut tidak hanya dibatasi oleh produk atau jenis investasi internasional saja, tetapi juga konseling dan pengetahuan terhadap lanskap investasi internasional.

Saat ini, Heritage Amanah mulai memfokuskan bidang bisnisnya pada pengembangan cultural asset yang melingkupi kreativitas, pengetahuan, tradisi, budaya dan lainnya.

Kerjasama kepakaran dengan Profesor Serageldin terang Salina diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap jasa layanan bisnis dari perusahaan tersebut. Sang Profesor selama kunjungannya ke Indonesia dijadwalkan akan memberikan beberapa gambaran dan detail mengenai potensi investasi pada produk atau aset non finansial yang memiliki nilai budaya semisal lukisan dan benda-benda koleksi.

Ia menyebut, Heritage Amanah punya alasan tersendiri untuk memperkenalkan produk-produk investasi non finansial. Selama beberapa tahun terakhir Indonesia menjadi negara dengan tren ekonomi yang sangat positif terutama di Asia Tenggara.

Selain itu Indonesia dikenal sebagai negara multikultur dengan peluang pengembangan ekonomi budaya yang sangat baik ke depannya.

Ekspansi bisnis menurut Salina juga menjadi keharusan. Ia menyebutkan dengan kapasitas yang ada Heritage Amanah akan bergerak menjadi pionir Premium Lifestyle di dunia. “Selain itu juga kami ingin memperkenalkan dan membuka potensi kerjasama Timur Tengah dengan Asia, khususnya Asia Tenggara,” tambah Salina Nordin.


Reporter: Andhika Dinata

Editor: Birny Birdieni