Solo, Gatra.com - PT KAI membuka tujuh klinik kesehatan yang berlokasi dekat stasiun di tujuh kota. Layanan kesehatan ini rencananya tidak hanya difungsikan untuk karyawan, melainkan juga untuk masyarakat umum.

 

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan, klinik kesehatan itu berada di kota Solo, Sragen, Jember, Probolinggo, Banyuwangi, Sidoarjo, Probolinggo dan Muara Enim.

 

"Klinik ini dibangun untuk memfasilitasi layanan kesehatan. Kalau dulu layanan ini hanya untuk pegawai KAI yang jumlahnya 30 ribu karyawan. Tapi saat ini kami membukanya untuk masyarakat umum juga," ucapnya usai kegiatan peresmian klinik di Stasiun Solo Balapan, Solo, Rabu (24/4).

 

Klinik ini dilengkapi berbagai fasilitas, seperti ruang tindakan, ruang konsultasi, ruang periksa dan umum, ruang pemeriksaan gigi, dan ruang ibu menyusui, serta instalasi farmasi. Klinik ini memiliki layanan klinik umum, klinik gigi, klinik ibu dan anak, klinik keluarga berencana, dan pemeriksaan laboratorium sederhana.

 

"Untuk layanan secara umum, kami juga memberikan fasilitas BPJS Kesehatan sehingga masyarakat bisa lebih dipermudah," ujarnya.

 

Layanan medis ini melengkapi fasilitas rail clinic KAI. Rail clinic menjangkau daerah-daerah terpencil. "Di samping itu, rail clinic merupakan fasilitas KAI untuk masyarakat tanpa dipungut biaya. Intinya fasilitas kesehatan ini kami berikan untuk fasilitas karyawan dan masyarakat umum," ucapnya.

 

KAI  tak menutup kemungkinan menjadikan klinik ini sebagai rumah sakit jika animo masyarakat periksa kesehatan di klinik ini besar. "Termasuk juga bisa membuka holding untuk layanan kesehatan," ucapnya.