Home Gaya Hidup Berperan Sebagai Korban Pemerkosaan, Raihaanun Sulit Melepaskan Karakter May

Berperan Sebagai Korban Pemerkosaan, Raihaanun Sulit Melepaskan Karakter May

Jakarta, Gatra.com - Aktris Siti Hafar Raihaanun Nabilla, atau yang akrab disapa Raihaanun kembali muncul di layar bioskop setelah beberapa tahun terakhir tidak bermain film.

Sebelumnya, Raihaanun berperan sebagai anak dari bapak yang bekerja sebagai waria di Lovely Man (2011), kali ini Raihaanun berperan sebagai korban pemerkosaan berkelompok dalam film 27 Steps of May.

Raihaanun yang awalnya tertarik dengan naskah film ini, mengatakan bahwa ia sempat kesulitan saat melepaskan karakter korban pemerkosaan bernama May.

“Jujur, ini adalah tantangan yang paling ekstrem yang pernah saya lewati. Banyak sekali konflik batinnya dan butuh waktu yang cukup lama untuk saya lepas dari karakter May,” ujar Raihaanun dalam konferensi pers di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Untuk melepaskan karakter May sendiri, akhirnya Raihaanun berusaha kembali menjalani kehidupan sehari-harinya. “Saya punya suami dan anak, jadi saya kembali lagi ke rumah dan berusaha menjalankan peran saya sebagai seorang istri dan mengurus anak seperti biasa,” ujarnya.

Selain itu, karena tidak ada dialog yang dilontarkan, justru karakter May lebih sulit untuk diperankan. “Jika lewat dialog, saya mempunyai emosi tersalurkan namun kalau tidak ada dialog hanya bisa dari gesture. Apalagi ini adalah salah satu film yang menyuarakan kekerasan dalam perempuan,” ungkapnya.

Istri dari sutradara Teddy Soeriaatmadja ini juga mengaku tidak bisa langsung observasi karakter May lewat korban pemerkosaan sesungguhnya. “Karena sensitif, sejujurnya nggak bisa langsung observasi ke korbannya. Jadi saya lebih ke ngobrol aja sih, trauma ini akan dibawa sedalam apa akhirnya terbentuklah fase-fase yang harus dilalui dan perubahan May dalam film ini,” imbuh Raihaanun.

Film 27 Steps of May merupakan film karya sutradara Ravi Bharwani yang akan tayang pada 27 April mendatang, bertepatan dengan long march yang akan dilakukan oleh acara Woman’s March di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada tanggal yang sama.

950