Jakarta, Gatra.com – Pihak manajemen Antam mengungkapkan rencana eksplorasi tambang emas di Papua. Rencana tersebut dinamakan “Proyek Atlantis” yang dilakukan pada area konsesi Antam seluas 200.000 Ha.

Direktur Pengembangan Usaha PT Antam Sutrisno S Tatetdagat mengungkapkan bahwa proyek tersebut merupakan salah satu upaya Antam dalam meningkatkan cadangan emas. “Pada tahun ini kita mulai eksplorasi yang disebut sebagai ‘Proyek Atlantis’," ujar Sutrisno.

Saat ini, proyek Atlantis masih dalam tahap mau drilling. Komersialisasi baru dapat dilakukan 8-10 tahun lagi apabila produksinya bagus.

“Cadangan emas (Antam) saat ini sebesar 19 ton sampai 31 Desember (2018)” ujar Sutrisno.

Sutrisno menjelaskan bahwa cadangan emas Antam tersebar dalam 3 lokasi, yaitu Pongkor, Papandayan, dan Cibaliung.

Sutrisno mengungkapkan bahwa pihaknya juda melakukan eksplorasi pada tambang yang sudah ada. “Kami (mulai) melakukan eksplorasi di Pongkor pada tahun 2018” ujar Sutrisno.

Alasan pihaknya melakukan eksplorasi di Pongkor karena cadangan emasnya akan habis dalam 2-3 tahun lagi. “Kadar emasnya (Pongkor) juga sudah turun,” ungkapnya.

Sebagai informasi, terjadi penurunan produksi emas Antam. “Produksi emas pada kuartal I (2019) sebesar 471 kg, penurunan 13% dari tahun lalu (kuartal I) 539 kg,” ungkap Arie.

Reporter: Syah Deva Ammurabi

Editor: Hendry Roris Sianturi