Jakarta, Gatra.com – Antam mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melakukan peningkatan cadangan secara anorganik melalui penjajakan akuisisi. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Antam Tbk di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/4).

“Ada beberapa proses yang dijajaki di Indonesia. Alasan kerahasiaan dalam menandatangani MBA (Mutual Business Agreement) membuat kami belum bisa mengungkapkan perusahaannya” ungkap Direktur Utama PT Antam, Arie Prabowo Ariotedjo.

Arie menjelaskan bahwa aksi korporasi yang dilakukan Antam pada 2019 menekankan dua hal, yaitu hunting cadangan emas dan beauty contest untuk mencari partner.

“Kami mencari aset-aset (tambang) yang sudah menghasilkan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi),” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya masih merahasiakan asetnya karena MBA.

Arie menjelaskan bahwa Antam memiliki 3 aset yang ditawarkan dalam beauty contest. “Setelah feasibility (uji kelayakan) selesai, kita bisa melakukan divestasi saham untuk menarik kapital,” ungkapnya. Kapital tersebut digunakan untuk membantu proses hilirisasi.

Arie juga menekankan bahwa Antam tunduk pada misi holding pertambangan terkait aksi korporasi, yaitu penguasaan sumber daya, perusahaan global, dan hilirisasi bahan tambang.