Home Gaya Hidup Ciptakan Dialog Antar-Benua, Globerotter Lab Gelar Asia Africa Film Festival

Ciptakan Dialog Antar-Benua, Globerotter Lab Gelar Asia Africa Film Festival

Jakarta, Gatra.com - Globerotter Lab, organisasi yang menyoroti perilaku kreatif dan mendorong terjadinya dialog antar-Benua Asia dan Afrika menggelar Asia Africa Film Festival (AAFF). Acara tersebut akan menayangkan beberapa film yang berasal dari 11 negara di Asia dan Afrika.

Founder Globetrotter Lab, Kennedy Ashinze, yang telah menginisiasi AAFF, mengatakan, festival film tersebut dapat menjadi ruang diskusi antara sineas dan para penggemar film dari Asia dan Afrika. Ia mengharapkan orang-orang yang berada di Benua Asia dan Afrika bisa saling terkoneksi melalui film yang ditayangkan.

"Untuk mendobrak definisi dan batas sempit yang selama ini tersteorotipekan di kedua belah benua," ungkapnya.

Kennedy menambahkan, festival film AAFF diharapkan bisa terus diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya supaya dapat mengapresiasi para pelaku film dan sutradara yang telah menciptakan film dengan mengangkat isu-isu sosial di Asia dan Afrika.

“AAFF adalah usaha untuk mengeksplor lebih luas perspektif yang ada di dua benua besar, yaitu Asia dan Afrika,” kata Kennedy, Rabu (24/4).

Menurut Kennedy, acara tersebut dapat memberi gambaran terkait budaya yang berasal dari beberapa negara di Asia dan Afrika yang tertuang dalam setiap film yang ditayangkan.

“Kami ingin melebarkan pengetahuan di benua yang kita tinggali sambil melawan steorotif dan batasan-batasan ekonomi, kelas, dan ras,” ujar Kennedy.

Ada 18 film dari 10 negara yang ada di benua Asia dan Afrika yang akan ditayangkan dalam AAFF. Negara-negara tersebut antara lain Indonesia, Tanzania, Nigeria, Ghana, Mesir, Mali, India, Palestina, Filipina, Jepang, dan China. AAFF diselenggarakan di Queen's Head, Kemang, Jakarta, mulai 24-28 April mendatang.

369

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR