Home Gaya Hidup Ketua PWNU NTT Jadi Ketua Panitia Lomba Paduan Suara Gerejani

Ketua PWNU NTT Jadi Ketua Panitia Lomba Paduan Suara Gerejani

Kupang, Gatra.com - Menteri Agama mempercayakan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tingkat Nasional pada Oktober 2020 mendatang.

Kepercayaan ini ditandai dengan penyerahan SK menteri Agama oleh Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Nasional Prof. Adrianus Meliala kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Rabu (24/4). Pesparani digelar dua tahun sekali. Pertama kali digelar di Ambon pada 2018. 

Mendapat kehormatan tersebut, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengajukan dan menunjuk Ketua Pegurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTT sebagai Ketua Panitia Pesparani. Hal itu merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan toleransi di NTT.

“Kita ingin mengedepankan semangat kebersamaan dalam membangun daerah ini. NTT harus bisa menjadi inspirasi nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan bagi Indonesia,” kata Gubernur NTT saat menerima audiensi dari Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN), Prof. Adrianus Meliala, Ph. D bersama rombongan di Ruang Kerja Gubernur.

Dia menyatakan, pengajuan Ketua Panitia tersebut sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap NU sebagai salah satu organisasi muslim terbesar, yang bersama Muhammadiyah telah setia menjaga dan merawat nilai-nilai kebangsaan di negara ini.

Pemerintah Provinsi terus mendorong agar NTT menjadi tempat bersemainya semangat toleransi yang nyata, di mana orang dari seluruh pelosok negeri dapat belajar tentang makna kerukunan antara umat beragama.

“Pada hari minggu lalu saat mengikuti acara kebaktian paskah di Gereja Lahairoi, Desa Tesbatan, Amarasi, ada suatu hal yang sangat menarik dan menggugah saya. Di mana Remaja Masjid juga turut mengiringi upacara kebaktian dengan dengan memainkan alat musik rebana. Ini sungguh suatu kebersamaan dan toleransi yang luar biasa. Orang-orang dari kota dan daerah lain mesti datang belajar di tempat seperti ini,” jelas Viktor.

Sementara itu Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Nasional Prof. Adrianus Meliala memuji keputusan Gubernur tersebut. “Bangga, kami bangga. Perlu kami beri apresiasi dan hormat kepada Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat. Hormat kami karena beliau menunjuk Ketua PWNU NTT sebagai ketua pelaksana,” ujar Meliala.

Dia mengatakan, melihat dari semangat Gubernur serta berbagai terobosannya, LP3K sangat optimis pelaksanaan Pesparani akan berlangsung sukses.

“Dari pembicaraan saat saat audensi tadi, Gubernur Viktor sangat respon dan bangga. Karena NTT dipercayakan sebagai tuan rumah,” kata Adrianus Meliala yang juga anggota Ombudsman RI ini.

Antonius Un Taolin