Home Kesehatan Kasus Stunting di 5 Kabupaten Bali di atas 25%

Kasus Stunting di 5 Kabupaten Bali di atas 25%

Bali, Gatra.com – Kasus stunting di 5 Kabupaten di Bali mencapai taraf memprihatinkan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, rata-rata diatas 20% sampai 25%. Kabupaten tersebut adalah Bangli, Gianyar, Karangasem, Singaraja dan Jembrane.

"Jika dilihat sampai saat ini, di Provinsi Bali masih ada 5 Kabupaten yang persentase terkait kasus stunting masih tinggi. Jika dipersentasekan jumlahnya, bisa di atas 20% sampai 25%," jelasnya di Denpasar, Bali, Rabu (24/4).

Suarjaya menargetkan, dalam setiap tahun setidaknya akan ada penurunan jumlah stunting. Bahkan, bisa di bawah 20% targetnya untuk di 5 Kabupaten tersebut.

"Meski demikian, kami berupaya agar mampu menekan jumlahnya. Setidaknya, jika bisa di bawah 20% di 5 Kabupaten tersebut. Akan tetapi, jika dilihat secara keseluruhan kasus stunting di Bali jumlahnya mencapai 19,1% . Jumlah tersebut masih dibawah setandar jumlah dati WHO yaitu sebesar 20%," ujarnya.

Ketut Suarjaya memaparkan, adapun beberanyapa penyebab stunting tersebut, mulai dari terjadi infeksi pada ibu, kehamilan remaja, gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran anak yang pendek sampai pada hipertensi.

Menurut Suarjaya, guna menekan angka tersebut, Pemda akan melakukan sosialiasi kepada masyarakat sebagai bentuk pencegahan. Misalnya mensosialisasikan dan mendorong masyarakat memperbanyak makan-makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan.

“Diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung ketika dewasa tidak kekurangan gizi. Selain itu butuh perhatian pada lingkungan guna menciptakan akses sanitasi dan air bersih,” ujarnya.


Reporter: A. A. Gede Agung

Editor: Hendry Roris Sianturi