Home Ekonomi Ditutup Eropa, Indonesia Tetap Mendorong Ekspor Kelapa Sawit

Ditutup Eropa, Indonesia Tetap Mendorong Ekspor Kelapa Sawit

Jakarta, Gatra.com - Dengan adanya diskriminasi dari Uni Eropa terhadap jumlah pemasukan impor minyak kelapa sawit, Indonesia merasa penetapan tersebut berpotensi membuat pendapatan para petani sawit menurun.

"Isu palm oil adalah isu strategis krusial bagi Indonesia karena dampaknya akan berpengaruh ke lebih dari 16 juta petani sawit," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir ketika ditemui di Ruang Palapa, Kemenlu RI, Kamis (25/4).

Arrmanatha menjelaskan kelapa sawit bagi Indonesia bukanlah komoditas biasa, tetapi komoditas yang sangat penting, sehingga, segala proses mengenai keberlanjutan ekspornya perlu pembahasan yang integral. "Kita bersama dengan Malaysia akan terus mendorong Uni Eropa untuk merubah ketetapannya, strategi lobby yang dipersiapkan sudah banyak," tambah Arrmanatha.

Arrmanatha juga mengatakan bahwa di dalam negeri sendiri pemerintah tidak akan luput untuk meningkatkan standar lingkungan hidup terhadap produksi minyak kelapa sawit. Yang jelas, permasalahan kelapa sawit ini akan menjadi salah satu agenda utama Indonesia, baik dalam hubungan ekspor ke Eropa, atau di dalam negeri.

 

 

 

 

1002