Jakarta,Gatra.com - Salah satu aplikasi yang memuat konten islami di Indonesia, Muslim Ummah melakukan rebranding dengan nama Umma. Aplikasi Umma memberikan kemudahan bagi Muslim Indonesia dalam beribadah lewat fitur yang ditawarkan.

Dalam acara rebranding idi Rumah Maroko, Jakarta (25/4) Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan Umma dapat menjadi aplikasi yang cocok digunakan Muslim tanah air. "Jelang Ramadhan kita pasti lebih fokus beribadah dan aplikasi ini bisa jadi solusi, banyak fitur menarik di sini yang berbeda dari aplikasi muslim lain," paparnya.

Sementara itu pemilik saham Umma Garibaldi Thohir mengungkapkan rebranding Muslim Ummah menjadi Umma adalah upaya menyempurnakan aplikasi ini. "Sebelumnya Muslim Ummah sudah dikenal dengan baik, kami ingin menyempurnakan aplikasi ini. Karena itu kami ingin rebranding dengan nama Umma agar lebih memudahkan, desain dan fitur juga kami sempurnakan," katanya.

CEO dan Co-Founder Umma Indra Wiralaksmana mengatakan platform ini memberikan tiga fitur utama berupa fitur penunjang beribadah, fitur konten, dan fitur komunitas yang dapat diakses seluruh Muslim Indonesia. Di fitur penunjang beribadah ada fitur waktu salat, baca Al Quran, arah kiblat, dan sebagainya, fitur konten memuat video-video kajian terbaru dari beberapa ustadz, dan fitur komunitas memuat grup yang dapat memfasilitasi Muslim untuk berdiskusi.

"Fitur komunitas ini yang membedakan Umma dengan aplikasi Muslim lainnya. Di fitur ini umat Muslim bisa berdiskusi dan berbagi hal positif tentang dunia Islam," jelasnya.

Umma adalah rebranding dari aplikasi sebelumnya yang bernama Muslim Ummah, aplikasi ini telah dirilis sejak akhir tahun 2017. Saat ini Umma telah diunduh oleh 2,5 juta pengguna di Indonesia.