Home Ekonomi Dari Sawit hingga Posisi Indonesia di DK PBB, Ini Isu yang Dibawa Indonesia di KTT Tiongkok

Dari Sawit hingga Posisi Indonesia di DK PBB, Ini Isu yang Dibawa Indonesia di KTT Tiongkok

Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tiba di Beijing, Tiongkok pada Rabu lalu (24/4) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Belt and Road Initiative (BRI) yang rencananya akan diselenggarakan pada 26-27 April 2019.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arrmanatha Nasir mengatakan di pertemuan itu, Jusuf Kalla akan berbicara mengenai tema pengembangan hijau yang berkelanjutan dengan membawa isu-isu lingkungan.

"Wapres RI nantinya akan memaparkan betapa pentingnya kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif, peran swasta dalam kerja sama BRI, dan collective leadership," ucap Arrmanatha ketika ditemui di Ruang Palapa Kemenlu RI, Jakarta, Kamis (25/4).

Kata Arrmanatha, Menlu Retno Masurdi juga akan bertemu dengan Menlu Tiongkok. Keduanya akan membahas tentang perdagangan, mendorong keterbukaan akses pasar produk Indonesia ke pasar Tiongkok, khususnya kelapa sawit dan juga buah-buahan.

"Menlu Retno akan membahas perdagangan yang fair dengan Tiongkok. Selain itu Bu Menlu juga akan membahas koordinasi kerja sama keketuaan Indonesia di DK PBB pada Mei ini, mengingat Tiongkok adalah anggota tetap di DK PBB," tambah Arrmanatha.

Pemerintah Indonesia berharap dengan adanya perbincangan yang mendalam antara Indonesia dengan Tiongkok, Tiongkok dapat memberikan dukungan kepada kepemimpinan Indonesia nanti di DK PBB yang akan dimulai pada tanggal 1 Mei dan berakhir di tanggal 31 Mei 2019.

811