Home Ekonomi Astra International Anggarkan Capex Sebesar 30T

Astra International Anggarkan Capex Sebesar 30T

Jakarta, Gatra.com - PT Astra International Tbk akan mengalokasikan dana sebesar Rp30 triliun untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) yang nantinya akan disuntikkan ke beberapa anak perusahaan dengan berbagai macam segmen bisnis, antara lain PT United Tractors Tbk sebesar Rp 15 triliun, PT Astra Agro Lestari Tbk sebesar Rp 1,7 triliun. Sisanya untuk sektor usaha lain seperti pembangunan outlet baru sebesar Rp 2,5 triliun, ekspansi jalan tol, otomotif, serta kebutuhan anak perusahaan IT.

Presiden Direktur PT Astra International, Prijono Sugiarto menyampaikan bahwa angka tersebut belum final. Jika memang ada bisnis yang menarik kedepannya, memungkinkan untuk melakukan investasi dengan angka yang lebih besar.

“Kamu tahu 2017 belanja modal Rp 23 triliun. Tahun 2018 naik Rp 40 triliun, saat kami akuisisi tambang emas Martabe dengan nilai US$ 1 miliar (Rp 14 triliun). Tahun ini Rp 30 T kalau tidak ada yang baru lagi,” ungkap Prijono saat ditemui di Menara Astra, Jakarta, Kamis (25/4).

Prijono juga menjelaskan bahwa sudah ada beberapa opsi untuk segera melakukan ekspansi bisnis, dan segmen bisnisnya kurang lebih akan sama dengan sebelumnya. “Astra akan berinvestasi tidak jauh dari PLTU, asuransi jiwa, infrastruktur dan jalan tol," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa dana capex berasal dari kantung perusahaannya sendiri. “Dana belanja modal dari kas internal karena cashflow kami kuat. Tapi ya tidak berarti tidak mau hutang, kalau yang baru-baru ada yang bagus kenapa tidak,” lanjutnya lagi.

Selama kuartal pertama di tahun 2019, Group Astra mendapat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 5,2 triliun. Dibandingkan dengan kuartal pertama di tahun sebelumnya, Astra mendapat laba sebesar Rp 4,9 triliun yang artinya meningkat sebanyak 5%, padahal segmen agribisnisnya yaitu PT Astra Agro Lestari, mengalami penurunan pendapatan laba yang sangat drastis sekitar 98%.


 

1115