Home Internasional Joe Biden Kampanye Maju Capres AS 2020 melalui Youtube

Joe Biden Kampanye Maju Capres AS 2020 melalui Youtube

Washington D.C., Gatra.com - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden secara mengejutkan, mengumumkan niatnya untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden AS, 2020.

Deklarasi pencalonan dirinya tersebut menambah ketat persaingan bursa Calon Presiden di Partai Demokrat. Biden akan bersaing dengan 20 calon lain yang telah lebih dulu mengumumkan akan berkompetisi dalam Konvensi Capres di partai tersebut, sebelum akhirnya menjadi Capres resmi.

"Jika kita membiarkan Donald Trump hingga delapan tahun di Gedung Putih, dia akan selamanya dan secara fundamental menjadi simbol bangsa ini, tentang siapa diri kita. Dan saya tidak bisa diam dan menonton apa yang terjadi," kata Biden seperti disampaikannya dalam akun Youtube-nya, Joe Biden.

Dalam video sepanjang 3 menit 29 detik tersebut, ia menekankan tren tumbuhnya supremasi kulit putih di AS sebagai ancaman nyata bagi keragaman di AS. 

“Segala sesuatu yang telah membuat Amerika menjadi dipertaruhkan. Itulah sebabnya hari ini saya mengumumkan pencalonan saya sebagai presiden Amerika Serikat,” kata Biden berusia 76 tahun dalam video yang diposting di Twitter, seperti dikutip CNBC.com, Kamis (25/4).

Biden juga mengangkat peristiwa teror di Charlottesville, Virginia, yang mana ia telah berperang urat syaraf dengan Trump.

"Seorang wanita pemberani mati (di Charlottesville). Dan saat itu kita mendengar kalimat dari Presiden AS yang menegunkan dunia. Ia (Trump) mengatakan bahwa kedua belah pihak (korban dan pelaku teror) sama-sama orang baik," kata Biden dalam videonya.

"Pada momen itu, saya sadar ancaman bagi bangsa ini tidak seperti apa yang telah saya lihat sepanjang hidup saya. Kita berada di tengah pertarungan untuk hati nurani bangsa ini," tambahnya.

Biden menutup video tersebut dengan mengingatkan masyarakat Amerika Serikat tentang teror yang terjadi di Charlottesville dan agar peristiwa teror berlatar belakang SARA, yang dipandang naik signifikan sejak Trump menjadi Presiden AS, tidak berlanjut lagi.

"Apa yang lebih penting lagi adalah untuk mengingat siapa diri kita. Ini adalah Amerika," tutup Biden.

Sejak diunggah beberapa jam lalu, video berjudul "Joe Biden For President: America is An Idea" telah ditonton sebanyak 410.474 kali di kanal Youtube Joe Biden.

Diketahui, peristiwa teror di Charlottesville terjadi ketika kelompok supremasi kulit putih berkumpul dan melakukan pawai di Charlottesville, Virginia, pada 11-12 Agustus 2017.

Pawai tersebut berubah menjadi peristiwa teror setelah seorang supremasi kulit putih menabrakkan mobilnya ke dalam kerumunan kelompok pawai tandingan yang menentang rasisme.

Sebanyak tiga orang tewas, termasuk satu orang peserta pawai tandingan dan dua aparat keamanan. Sedangkan 38 orang terluka, termasuk 19 orang yang cedera karena tertabrak mobil.

364