Home Kesehatan BPKS: Kita Targetkan 150 Kapal Yacht Sambangi Sabang

BPKS: Kita Targetkan 150 Kapal Yacht Sambangi Sabang

Sabang, Gatra.com - Badan Pengusahaan Perdagangan Kawasan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) menargetkan 150 kapal yacht atau kapal layar dari berbagai negara akan menyambangi Kota Sabang di 2019 ini.

“Kita targetkan tahun ini akan ada sebanyak 150 kapal layar yang akan datang ke Pulau Sabang,” ujar Plt Kepala BPKS, Razuardi di sela-sela pembukaan Sabang Marine Festival 2019 di CT I Sabang, Jum’at (26/04).

Sabang Marine Festival yang berlangsung di Sabang, kata dia, saat ini sudah ada 23 yachts yang berasal dari sepuluh negara yakni Belanda, Malaysia, Australia, Francis, Alaska, Kanada, Inggris, USA, Jerman, dan Belgia.

“Sebagian masih dalam perjalanan menuju ke Sabang untuk andil bagian dalam Sabang Marine Festival yang diselenggarakan di kota wisata tersebut,” ungkap Plt Kepala BPKS ini.

Ia juga menjelaskan, Sabang Marine Festival 2019 berlangsung dari 26- 30 April 2019 merupakan kegiatan marine festival ke-5 yang sebelumnya sudah diselenggarakan pada 2015, 2016, 2017, dan 2018.

Menurut dia, penyelenggaraan Sabang Marine Festival 2019 berbeda dibanding sebelumnya, kali ini kegiatan terfokus pada tiga desa wisata dalam rangka memperkenalkan budaya, kuliner, dan keunikan lainnya.

Kemudian juga dimeriahkan parade marching band, parade motor show, parade yachts, Sabang Fun Bike dan Fun Walk, Sabang dan Banda Aceh City Tour.

Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar sangat mendukung kegiatan festival Sabang Merine.

Dikatakannya, dukungan itu meliputi publikasi dan kegiatan city tour yang akan berlangsung di Banda Aceh pada 30 April mendatang. “Kegiatan ini tidak hanya sekadar membawa mereka untuk berkeliling Kota Banda Aceh saja, tapi kita ingin menyampaikan pesan bahwa Ibu Kota Banda Aceh ini memberikan banyak pesona wisata, budaya, dan sejarah kepada yachter yang akan hadir di Banda Aceh nantinya,” katanya.

Kemudian, pihaknya juga akan menyuguhkan tarian-tarian menyambut tamu dan kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. “Kegiatan ini juga bagian untuk menyampaikan pesan bersama bahwa kita masyarakat Aceh orang yang berbudaya dan masyarakat bisa melayani tamunya dengan kebaikan dan keramahan,” katanya.

 

 

746