Kupang, Gatra.com - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng kerjasama dengan University Of New England Australia dalam bidang kerjasama supervisi mahasiswa, publikasi, pengembangan proyek baru, dan pertukaran mahasiswa maupun pertukaran dosen.
Penandatanganan Memorandun of Understanding (MoU) dilaksanakan di Gedung Pasca Sarjana Undana, Kupang antara Rektor Undana, Prof Fred Benu dan Prof Mingan Choct. MOU dua Perguruan Tinggi antar bangsa bermula dari relasi harmonis yang terjalin antara Dosen Fakultas Peternakan (Fapet) Undana, Ir. Mulyantini, MAgrSc. PhD, saat mengambil studi S2 di Australia dan Prof Mingan Choct dari University of New England NSW Australia sebagai supervisor.
“Karena saat ini jabatan Prof Mingan Choct sebagai Pro Vice Chancellor di bidang external relation maka beliau menawarkan untuk membuat MoU dengan Undana. Kemudian saya hubungi Rektor Undana dan disetujui”, ujar Ir Mulyantini, Sabtu, (27/4).
Rektor Undana, Prof Ir Fred Benu mengatakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan University Of New England ini ke depan akan dikembangkan lagi pada bidang lain yang relevan. Seperti Dosen dari Asutralia datang mengajar di Undana begitupun sebaliknya.
"Untuk pertukaran pengajar nantinya kami akan buat MoU nya. Agar lebih mengikat,” jelas Prof Ir kata Fred Benu.
Selain itu, dalam waktu dekat juga Undana akan membuat riset project yang berkolaborasi tentang beef (daging sapi) yang akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur. Undana akan bekerja sama lagi dengan Perguruan Tinggi di Australia untuk pengembangan mutuh daging sapi ini.
Untuk memantapkan rencana ini lanjut Prof Fred Benu, Minggu 28 April 2019 bersama Prof Mingan Choct ke Bali memenuhi undangan Australian Center for International Agriculture Research (ACIAR ) soal pengembangan mutuh daging sapi ini.
“Disana kami akan membahas bersama. Kalau sudah oke, baru dirancang MOU dengan Perguruan Tinggi Australia. Soal PT mana yang akan diajak bekerjasama itu nanti akan dilihat. Yang pasti yang relevan dengan materi ini,” katanya.
Sementara itu Prof Mingan mengatakan University of New England, merupakan Universitas terbaik dalam online education (pendidikan online) dan sebagai yang terbaik dalam agriculture innovation (inovasi pertanian) di Australia.
“University of New England NSW Australia merupakan yang terbaik dalam agriculture teaching (pembelajaran pertanian) dan agriculture economics (ekonomi pertanian) dan universitas kami sangat dikenal baik”, ujarnya.
Selain itu, tambah Prof Mingan Choct, program realistis dan yang dapat dijalankan antara Undana dan University of New England NSW Australia adalah Join Supervision Student, Join Publication, Developing Programs, Student and Lecturer Exchcange.
Prof Mingan Choct juga berkesempatan menyampaikan presentasi tentang Net Energy for Poultry kepada para dosen dan Mahasiswa Fapet Undana.
“Kedepan kami akan membahas lagi program –program apa yang untuk dikembangkan antara dua perguruan tinggi ini. Terutama dalam sektor peternakan. Karena Provinsi NTT ini termasuk salah satu Provisi terkenal dengan ternaknya di Indonesia,” kata Prof Mingan.
Antonius Un Taolin
