Home Politik Gubernur Edy akan Mundur 4 Bulan Lagi Jika Rakyat Tidak Menghendakinya Memimpin

Gubernur Edy akan Mundur 4 Bulan Lagi Jika Rakyat Tidak Menghendakinya Memimpin

Medan, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan bahwa dirinya tidak akan lama-lama menjabat. Ia menyatakan akan mengundurkan diri apabila 4 bulan ke depan rakyat tidak menghendakinya.

"Saya sudah 8 bulan menjabat, Kalau 4 bulan ke depan rakyat tidak berkehendak lagi, maka saya akan mundur," kata Edy saat peringatan Hari Pers di Gedung PWI Sumut, Jalan Adinegoro, Medan, Minggu (28/4).

Menurutnya, akan percuma dia terus menjabat sebagai Gubernur apabila rakyat tidak lagi menghendakinya sebagai pemimpin. "Tanya rakyat, apakah mau dipimpin. Jangan dipaksa-paksa. Tak boleh ada yang memaksa rakyat Sumut," imbuhnya.

Baca Juga: Sumut Siapkan Sport Centre 300 Ha untuk Olimpiade 2032

Saat ini, kata dia, Provinsi Sumut berada di peringkat 34 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Ia mengaku malu dengan kondisi tersebut. Edy berjanji akan meningkatkan prestasi agar bisa bersaing dengan provinsi lain.

Untuk membuat Provinsi Sumut menjadi maju, Edy meminta bantuan dari pers. "Provinsi Sumut tanpa pers tidak akan maju," tegasnya di acara yang turut dihadiri Ketua Umum PWI, Atal S Depari; serta dua Gubernur Sumut sebelum Edy yakni Syamsul Arifin dan Tengku Erry Nuradi.

Atal lantas mengingatkan wartawan harus bekerja sesuai dengan kode etik jurnalistik. "Kode etik harus menjadi pegangan wartawan dalam bekerja. Selain itu independensi juga harus dikedepankan karena itu roh dari jurnalistik," sebutnya.

 

Reporter: Putra TJ

 

 

1503