Jakarta, Gatra.com - Moda Raya Terpadu (MRT) berintegrasi dengan jenis angkutan umum lainnya seperti Transjakarta demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi angkutan umum. Integrasi ini menjadi penting demi memuaskan pelayanan atas permintaan pergerakan juga untuk meningkatkan pelayanan MRT.

Menurut Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph, Transjakarta mengalami peningkatan pelanggan setelah MRT beroperasi. Bahkan target penumpang juga telah melampaui target yang diharapkan.

"MRT telah mencapai rekor penumpang hingga 116.748 per hari dengan rata-rata 80.550 penumpang per harinya. Tingginya penumpang MRT ini tidak membuat pelanggan Transjakarta koridor 1 Blok M-Kota mengalami penurunan bahkan malah bertambah," ujar Daud saat FGD di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Senin (29/4).

Menurutnya peningkatan ini jumlah penumpang ini juga terjadi di berbagai koridor di Jakarta. Selain itu, penumpang yang menggunakan moda transportasi angkutan umum Transjakarta mencapai 90.003 pada 29 Maret 2019 dan 89.039 pada 2 April 2019 lalu.

"Mudah-mudahan dengan adanya integrasi yang bagus kita bisa menikmati Jakarta tidak macet lagi dan ternyata MRT ini meningkatkan jumlah penumpang Transjakarta, saya harap ke depannya bisa meningkat lagi," tambahnya.

Reporter: MAH