Home Ekonomi Rumah ke-7 Yonmek 741 Bagi Warga Perbatasan RI - Timor Leste

Rumah ke-7 Yonmek 741 Bagi Warga Perbatasan RI - Timor Leste

Jakarta, Gatra.com - Yonif Mekanis 741/GN kembali mewujudkan mimpi warga perbatasan Indonesia dengan Timor Leste menjadi kenyataan untuk memiliki rumah tinggal yang layak, dengan meresmikan rumah ke tujuh yang direnovasi. 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol. dalam rilis Dispenad kepada Gatra.com melalui Penrem Korem 161/Wirasakti Kupang, Senin malam (29/4).

Dijelaskan oleh Hendra bahwa Yonif Mekanis 741/GN yang bertugas di tapal batas antar Republik Indoinesia dan Republik Demokratik Tior Leste, konsisten dengan tidak berhenti untuk selalu melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Terbukti sudah tujuh rumah yang dibedah tepatnya di wilayah Pos Manamas.

“Kemarin baru saja kita resmikan kembali rumah ke tujuh untuk terus membantu masyarakat yang dinilai kurang beruntung. Masyarakat yang beruntung kali ini adalah Ny.Fransiska Foni umur 48 tahun yang tinggal bersama kedua putranya Dominicus Foni umur 30 tahun yang juga mengidap keterbelakangan mental dan Antonius Baki Foni umur 28 tahun,” terangnya.

Karena salah satu putranya mengidap keterbelakangan mental menyebabkan Ny.Fransiska tidak dapat tinggal dengan keluarganya yang lain. Berkat program ini, Ny.Fransiska sangat senang dikarenakan rumah yang sekarang mereka tempati tepatnya di Rt 7 Rw 3 Dusun 2, Desa Manamas, tidak lagi seperti yang dulu.

“Kami hanya berharap mereka bisa beristirahat layaknya masyarakat lain, tidak lagi merasa kedinginan ketika hujan turun dan kepanasan ketika matahari menyengat. Dulu mereka tidur dipondok dengan beralaskan tanah dan beratapkan daun, tapi sekarang mereka bisa beristirahat di rumah baru mereka dengan nyaman,” kata Hendra.

Hingga saat ini, sambung Hendra, Ny Fransiska Foni beserta 2 orang anaknya masih tidak menyangka dan terus berterima kasih kepada Satgas yang telah memberikan sedikit bantuan. Mereka tidak tahu harus memberikan sesuatu untuk bisa membalas apa yang dilakukan Satgas.

Dengan kebahagiaan kata Mayor Inf Hendra Saputra mereka, itu sangat cukup untuk membalas apa yang dilakukan oleh anggota selama pembangunan rumah.

“Harapan kami sampai akhir penugasan, kami bisa terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Target kami 12 rumah sampai akhir penugasan nanti Insya Allah bisa tercapai. Syukur kalau memungkinkan kami akan laksanakan melebihi target. Semuanya semata-mata kami lakukan untuk kemanusiaan dan sama sekali tidak ada unsur lain,” ungkapnya.

Antonius Un Taolin