Home Internasional Ada 42 WNA Jadi Korban Bom Sri Lanka

Ada 42 WNA Jadi Korban Bom Sri Lanka

Colombo, Gatra.com - Pemerintah Sri Lanka telah mengidentifikasi 42 warga negara asing (WNA) di antara 253 korban tewas dalam serangan bom bunuh diri di gereja dan hotel saat peringatan Hari Paskah pada 21 April lalu.

Pemerintah mengatakan korban WNA terbanyak berasal dari India sebanyak 11 orang, Inggris sebanyak 6 orang, Cina 4 dan Denmark 3 orang. Lalu Arab Saudi, Spanyol dan Turki masing-masing kehilangan 2 warga negara. Bangladesh, Jepang, Belanda, Portugal, Swiss, Amerika Serikat masing-masing kehilangan satu warganya. Ada 6 orang lainnya dengan lebih dari satu kebangsaan.

Dilansir dari AFP, pejabat Kementerian Luar Negeri Sri Lanka mengatakan 12 WNA lainnya masih belum ditemukan. Jasad mereka kemungkinan berada di antara jenazah-jenazah yang masih tidak dikenali di kamar jenazah. Sedangkan, ada 5 WNA terluka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Sebelumnya pihak berwenang mengatakan bahwa 40 WNA tewas dalam serangan itu. Hanya saja, pemerintah belum memberikan rincian tentang kewarganegaraan para korban.

"Sebanyak 25 korban warga negara asing telah dipulangkan pada Senin malam. Selain itu, 12 warga negara asing belum ditemukan saat ini, dan mungkin termasuk di antara korban yang tidak teridentifikasi di kamar jenazah petugas medis Colombo," kata pejabat kementerian luar negeri kepada AFP, Selasa (30/4).

Petugas memang kesulitan mengidentifikasi jenazah para korban bom yang tewas. Sebab, kondisi mayat umumnya sudah rusak.

Pemerintah Sri Lanka telah menyatakan keadaan darurat setelah ledakan dahsyat April lalu. Banyak turis telah meninggalkan negara tersebut. Dampaknya, ada penurunan tajam jumlah orang asing yang mengunjungi Sri Lanka. Beberapa negara menerbitkan travel advice bagi warganya yang ingin mengunjungi Sri Lanka.

Kementerian Keuangan Sri Lanka memperkirakan penurunan 30% kedatangan wisatawan tahun ini menyebabkan hilangnya pendapatan sekitar US$1,5 miliar.

839