Home Ekonomi BAPPENAS: Ibu Kota Baru Tak Akan Saingi Jakarta Sebagai Pusat Bisnis

BAPPENAS: Ibu Kota Baru Tak Akan Saingi Jakarta Sebagai Pusat Bisnis

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa rencana pemindahan ibu kota negara hanya sebatas ibu kota pemerintahan, dan tak akan menyaingi Jakarta sebagai pusat bisnis dan keuangan.

"Tidak akan menyaingi Jakarta sebagai pusat bisnis dan keuangan, bahkan kantor pusat BI dan OJK misalnya akan tetap di Jakarta," kata Bambang dalam konferensi pers di Kantor BAPPENAS, Jakarta, Selasa (30/4).

Dalam perencanaan BAPPENAS, Bambang menyebut ibu kota baru tersebut merupakan kota terbuka namun dibuat hanya fokus untuk pusat pemerintahan. "Sehingga nantinya kita bisa bisa fokus mengendalikan laju pertumbuhan penduduk," ujarnya.

Selain itu, Bambang menyebut bahwa wacana ini masih dalam tahap kajian BAPPENAS berdasarkan arahan presiden. "Baru sebatas kajian BAPPENAS, sambil menunggu keputusan politik dengan DPR, kami akan berkoordinasi dengan kementerian lain," katanya.

Saat ini, BAPPENAS tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk merencanakan masterplan arsitektur dan tata ruang ibu kota negara yang baru.

Namun kendati masih dalam tahap perencanaan yang ada dalam koordinasi BAPPENAS, Bambang menyatakan bahwa pemindahan ibu kota bukanlah proyek yang diinisiasi BAPPENAS, namun merupakan arahan dari Presiden.

Bambang menambahkan, emerintah mendesain ibu kota baru untuk mendorong pemerataan ke luar Jawa. Oleh karena itu, Presiden Jokowi lebih memilih opsi memindahkan ibu kota ke luar Jawa untuk pemerataan ekonomi.

"Rencana pemindahan, ibu kota negara ini akan menjadi bagian dalam rencana pembangunan periode selanjutnya sehingga dibutuhkan komitmen kuat, partisipasi seluruh pemangku kepentingan, serta kelembagaan mega-project yang kohesif dan solid,” kata Bambang.

940