Home Info Kemenhan Kabainstranas Memimpin Acara Perayaan Paskah Bersama Umat Kristiani Kemhan 2019

Kabainstranas Memimpin Acara Perayaan Paskah Bersama Umat Kristiani Kemhan 2019

Jakarta, Gatra.com – Kabainstranas Kemhan Mayjen TNI Alfred Bakti Ranterandung memimpin acara perayaaan Paskah bersama umat kristiani Kemhan Tahun 2019, Selasa (30/4) di Aula A.H.Nasution Kemhan Jakarta.

Perayaan Paskah ini mengambil tema “Melalui Pengorbanan Kristus Umat Kristiani Kemhan Senantiasa Melayani dengan Tulus dan Ikhlas”. Tema ini mengajak khususnya umat Kristiani Kemhan untuk terus meneladani pengorbanan dan kebangkitan Kristus dengan menerapkan sikap melayani baik saat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa juga kepada sesama manusia.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabainstranas Mayjen TNI Alfred Bakti Ranterandung menyampaikan bahwa Paskah yang dilambangkan dengan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus merupakan jawaban dan tindakan nyata dari Tuhan kepada umat yang beriman. Kematian di salib adalah bentuk pengorbanan dan pelayanan Tuhan kepada manusia sebagai ciptaannya yang paling sempurna, pengorbanan merupakan hakekat sekaligus ukuran dari cinta sejati. “Tindakan melayani menjadi jalan bagi kita murid Tuhan sebagaimana Tuhan melayani kita”ucap Kabainstranas

Melayani merupakan tanda dan bukti kita dipercaya oleh Tuhan, selain itu melayani adalah anugerah dari Tuhan maka kita harus bangga dan bersukacita menerima karunia tersebut. Lebih lanjut Menhan menyampaikan bahwa dengan adanya perayaan Paskah hendaknya menjadi momentum bagi umat Kristiani Kemhan untuk senantiasa melayani dengan tulus ikhlas.

Melayani sepenuh hati dengan tulus dan ikhlas sebagai mahluk Tuhan dan kepada sesama manusia selain itu juga melayani melalui kehidupan sehari-hari termasuk syukur atas kemampuan dan keberhasilan melaksanakan tugas-tugas di Kementerian Pertahanan. Menhan juga mengharapkan Paskah akan menjadikan pribadi umat Kristiani Kemhan yang sederhana, adil serta bertanggung jawab baik dalam lingkungan keluarga, pekerjaan dan masyarakat.

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR