Makassar, Gatra.com – DPD Partai Golkar Luwu Utara memprediksi akan menempatkan satu kursi calon legislatif (Caleg) anggota DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulsel III yang meliputi Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara Muhammad Fauzi menyebut pihaknya tak ingin sesumbar dengan hasil yang diperoleh. Meski data perhitungan dari formulir C1, menunjukkan jumlah suara sudah mencapai 220.000 suara.

“Kami masih tetap menunggu hasil rekap dan pengumuman secara resmi dari KPU. Saya juga imbau kepada seluruh tim dan relawan untuk mengawasi rekapitulasi di tingkat kecamatan, karena tahapan yang tersisa masih bisa terjadi migrasi suara jika tidak diawasi secara baik," ujar Muhammad Fauzi, Rabu (1/5).

Ia pun mengapresiasi kerja keras penyelenggara, jajaran KPU, Bawaslu dan aparat keamanan TNI/Polri yang hingga hari ini masih terus bekerja mengawal suara rakyat.

“Ini pemilu yang sangat melelahkan, semoga kita semua diberi kesehatan untuk bekerja secara profesional,” katanya.

Ketua Tim Gerakan Bersama Muhammad Fauzi (GEMA MF) Adrian Luzero mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan sementara suara sah Partai dan caleg Golkar di dapil tersebut memberika peluang Golkar mendapatkan satu kursi suara.

"Setelah dihitung dan dipresentasikan, Pak Muhammad Fauzi meraih suara terbanyak di antara semua caleg internal Partai Golkar dan berhak duduk di Senayan," ujar Adrian.

Menurutnya, perolehan suara politikus yang akrab disapa Abang ini unggul jauh dibanding caleg lainnya. Pesaing terdekat Fauzi adalah Abdillah Natsir dan petahana anggota DPR, Andi Fauziah Fujiwatie Hatta.

Adrian membeberkan, suara Muhammad Fauzi mencapai 29,41 persen. Disusul Abdillah Natsir 22,57 persen, Andi Fauziah 20,63 persen, Emir Baramuli 12,49 persen, Andi Astuty 3,06 persen, Albertien 2,95 persen dan posisi terakhir ada nama Hasrul dengan raihan 2,74 persen.

"Ini data berdasarkan form C1. Data yang masuk sudah 100 persen," ungkap Adrian.