Home Milenial Kelompok ABG Berpakaian Serba Hitam Bikin Onar Saat May Day di Kota Bandung

Kelompok ABG Berpakaian Serba Hitam Bikin Onar Saat May Day di Kota Bandung

Bandung, Gatra.com - Peringatan May Day di Kota Bandung diiringi penangkapan sekelompok remaja berpakaian serba hitam. Mereka diduga membuat onar dengan melakukan aksi vandalisme terhadap fasilitas publik, salah satunya Sekolah Luar Biasa (SLB) C Plus di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (1/5).

Awalnya, pelajar itu bergerak dari Dago Cikapayang dan melakukan pengrusakan di sepanjang jalan. Aksi tersebut mulai dari area Taman Cikapayang, Taman Panatayudha, Jalan Dipatikur hingga Jalan Japati.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, M Rivai mengatakan, pihaknya telah mengamankan 150 orang dan 60 di antaranya telah digiring ke kantor polisi.

Kelompok remaja yang berasal dari berbagai daerah ini berusaha menyusupi aksi Mayday karena mereka tidak masuk dalam kelompok yang melakukan aksi. Setelah menyusupi, mereka kemudian berpisah dan melakukan aksi vandalisme di beberapa tempat.

"Mereka bukan kelompok dari buruh ya, tapi mereka adalah kelompok yang mencoba masuk, menyusupi untuk melakukan tindakan anarkis di jalan-jalan. Terhadap mobil dan sepeda motor juga ada," ujar Rivai di sekitar Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung, Rabu (1/5).

Dia memaparkan oknum remaja yang berhasil ditangkap tesebut mayoritas pelajar. "Anak anak SMP, SMA juga dari kelompok sekolah di sekitar Kota Bandung," ucapnya.

Rivai mengatakan, aksi ini terbilang sudah dalam perencanaan. Indikasinya, tampak dari sejumlah barang yang mereka bawa dari mulai cat semprot hingga double stick. Bahkan, ada yang disinyalir dalam keadaan mabuk karena dari tas yang diamankan ada beberapa botol minuman keras.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendata fasilitas publik yang dirusak.

"Kita sedang mendata pengrusakan-pengrusakan yang terjadi di sepanjang jalan yang dilakukan oleh mereka, dan juga mengenai apa saja yang mereka lakukan," katanya.

Polisi juga sedang mendalami motif dari aksi yang bertepatan dengan peringatan hari buruh tersebut. Sejauh ini, diketahui mereka bergerak berkelompok dari Cikapayang menuju Gedung Sate menyusup aksi buruh.

"Mereka menyusupi (aksi buruh) melakukan tindakan anarkis. Motif masih kita dalami," kata Rifai.

Berdasarkan pantauan, ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Jabar menggelar aksi di Halaman Gedung Sate. Aksi tersebut berjalan dengan tertib, namun massa hingga meluber ke jalan raya membuat Jalan Diponegoro pun akhirnya ditutup.

 


Reporter: Risyad Nuradi 

Editor: Putri Kartika Utami