Jakarta, Gatra.com - Presiden Jokowi sedang mempertimbangkan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat ini. Pasalnya, sejumlah menteri di Kabinet Kerja diduga memiliki terkaitan dengan sejumlah perkara korupsi yang ditangani KPK.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi berulang kali mengingatkan para pembantunya soal korupsi. Namun masih ada yang terkait dengan kasus dugaan korupsi.
“Bisa iya atau tidak, nanti lihat kepentingannya. Intinya kami semua berharap jangan sampai terjadi,” ungkap Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/5) sore.
Moeldoko menambahkan Presiden Jokowi menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK maupun pengadilan. Presiden tidak akan intervensi kasus hukum yang terkait dengan para menterinya.
“Kalau persoalan hukum Presiden Jokowi tidak mau intervensi. Lihat saja kasus yang Idrus Marham (mantan Menteri Sosial), begitu juga Menteri Lukman Hakim (Menteri Agama). Ini semua sedang berproses,” pungkas Moeldoko.
Diketahui, tiga menteri Kabinet Kerja diduga terkait sejumlah perkara korupsi yang ditangani KPK. Antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam kasus dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Terakhir adalah Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso.
