Sleman, Gatra.com - Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada (KMSI UGM) menggelar malam puncak Festival Sastra 2019, Rabu (1/3) malam. Digelar di Bentara Budaya Yogyakarta, acara ini mengenang kematian penyair besar Chairil Anwar.

Ketua panitia, Putri Maulita Islami, menjelaskan, festival sastra diadakan rutin tiap tahun. “Festival sastra ini salah satu program KMSI UGM. Kegiatannya lomba-lomba sastra. Diadakan untuk memperingati hari kematian Chairil Anwar pada 28 April 1949,” ujar Putri.

Sebelum malam puncak ini, serangkaian acara telah digelar. “Rangkaian acaranya untuk tahun ini yaitu lomba-lomba sastra 23 Februari-16 April, lomba langsung 20 April, diskusi sastra 21 April, dan malam puncak ini,” tutur Putri kepada Gatra.com usai acara.

Ketua KMSI UGM Nafi Khoiriyah menyampaikan, salah satu tujuan ajang Festival Sastra 2019 ini untuk menampung karya-karya sastra.

“Festival sastra penting dilaksanakan untuk mewadahi karya-karya hebat masyarakat. Selain itu, juga dilaksanakan untuk mengembangkan kemampuan para mahasiswa, khususnya KMSI, untuk berkarya sekaligus memperingati momentum Hari Puisi Nasional,” ujar Nafi.

Pada malam puncak ini, panitia KMSI UGM menyiapkan sejumlah acara. Ada pameran karya seni bertajuk ‘Aku’ persembahan mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia UGM. Ada pula penampilan musikalisasi puisi oleh beberapa penampil seperti Agung Wicaksana dan Gabriella Felicia, serta kelompok Doa Ibu dan Sisir Tanah.

"Ada pula pembacaan puisi dan mendongeng oleh pemenang lomba Festival Sastra 2019,” pungkas Putri.