Jakarta, Gatra.com - Ganindra Bimo, bintang utama film Pariban: Idola dari Tanah Jawa mengaku tidak tidak merasa kesulitan dalam memainkan perannya. Menurutnya, setiap tantangan yang ditemui bisa dihadapi dengan santai.

Dalam film tersebut, Bimo berperan sebagai Moan. Seorang pemuda yang berasal dari keluarga Batak, namun besar dan tinggal di Jakarta.

“Sebenarnya kan kalau dilihat dari karakternya Moan ini bukan orang yang bener-bener bisa Batak banget (tembak langsung). Jadi logat Bataknya masih slengean aja. Secara karakteristik sih ga terlalu sulit,” kata Bimo, Jumat (3/5).

Bimo mengungkapkan, selama syuting, beberapa pemeran dan kru yang merupakan orang Batak banyak membantunya dalam membentuk karakter sebagai pemuda Batak. Hal inilah yang membuatnya tidak merasa kesulitan dan justru senang mempelajari budaya Batak.

Selain itu, Bimo juga melakukan riset sebelum masa produksi berlangsung.

Menurutnya, riset perlu dilakukan untuk menirukan bahasa tubuh yang biasa dilakukan orang Batak.

“Saya observasinya gimana biar jadi sosok baru aja. Jadi kesulitannya ya dibawa fun aja,” kata Bimo.

Bimo bukanlah seorang aktor yang terlahir dari keturunan Batak. Namun, ia dipilih untuk memerankan tokoh utama dalam film Pariban yang mengangkat budaya Batak karena rupanya yang mirip seperti orang Batak.

“Bimo memiliki struktur wajah keras dan tegas, kaya orang Batak walau dia bukan orang Batak,” kata Produser film Priban, Agustinus Sitorus.