Home Politik Melayat Ketua KPPS Jakarta Barat, Ketua KPU Serahkan Santunan Rp36 juta

Melayat Ketua KPPS Jakarta Barat, Ketua KPU Serahkan Santunan Rp36 juta

Jakarta, Gatra.com - Ketua KPU RI Arief Budiman mengunjungi rumah mantan Ketua KPPS TPS 25 Tangki, almarhum Tutung Suryadi, di Jalan Badila II, No. 4A, RT. 004/005, Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (3/5).

Arief yang datang bersama rombongan KPU RI memberikan santunan kepada keluarga almarhum Tutung Suryadi yang masih berduka setelah meninggalnya almarhum pada H-1 Pemilu atau 16 Mei 2019.

"Atas nama KPU RI, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Semoga jalannya almarhum dimudahkan dan kita semua diberikan kesabaran atas musibah ini," kata Arief.

Dalam kunjungan tersebut, Arief menyampaikan santunan KPU RI kepada keluarga almarhum berupa uang tunai sebesar Rp36 juta. Ia berharap agar keteladanan almarhum terus diingat oleh keluarga dan warga sekitar.

"Tentu kita semua tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. Apa yang telah terjadi ini pun tentu menjadi bahan evaluasi bagi stakeholder Pemilu," ucap Arief.

Sementara itu, keluarga almarhum Tutung Suryadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan rombongan KPU RI tersebut dan berharap agar pelaksanaan Pemilu 2019 sukses.

"Kami ucapkan terima kasih kepada pak Arief dan bapak-bapak, ibu-ibu, yang sudah mengunjungi kami," jawab salah seorang ahli waris secara singkat.

Menurut keterangan yang didapatkan Gatra.com, almarhum Tutung Suryadi lahir di Cirebon pada 17 September 1959. Pria yang dikenal humoris ini sebelumnya pernah menjadi Ketua KPPS pada saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Almarhum Tutung Suryadi meninggal, sehari sebelum Pemilu 2019 dilaksanakan. Ketika itu Tutung sedang menulis laporan berita acara penyerahan form C6 yang tidak terdistribusikan di Sekretariat PPS yang terletak di Kelurahan setempat.

"Beliau orangnya aktif dan menjadi penggerak warga-warga di sini. Orangnya baik, paling rajin ikut kegiatan-kegiatan warga. Anak almarhum ada tiga, cucu satu. Waktu itu cucunya lagi sakit, jadi istrinya pulang ke cucunya di Bekasi," kata salah seorang warga.

16