Home Politik Korban Pemukulan Pilot Lion Air Berasal Dari Madura

Korban Pemukulan Pilot Lion Air Berasal Dari Madura

Surabaya, Gatra.com- Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya sudah menerjunkan timnya untuk melakukan identifikasi lokasi, dimana terjadi pemukulan pegawai hotel di Surabaya oleh Pilot Maskapai Penerbangan Lion Air, yang sempat viral dalam video tertanggal 30 April lalu.

Dikatakan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan bahwa tempat kejadian dalam rekaman tersebut di Hotel La Lisa, Jln Raya Nginden Surabaya. "Kami juga telah melakukan interview atau pemeriksaan kepada sejumlah orang yang berada di hotel tersebut," katanya.

"Berdasakan interview petugas hotel, ada kekecewaan terhadap pelayanan dalam mensetrika (pakaian) yang dilakukan oleh house keeping, yang diduga dilaksanakan oleh si korban. Kemudian dia (terduga pelaku) turun dari kamar, terus melakukan pemukulan," kata dia.

General Manajer (GM) La Lisa Hotel, Rahmi D Tris membenarkan kejadian pemukulan atau penganiayaan terhadap salah satu pegawainya. Ia mengatakan hal itu terjadi pada Selasa, 30 April 2019 lalu.

Kini korban melaporkan pelaku pemukulan tersebut. Ini Berdasarkan laporan polisi nomor STTLP/B/440/V/Res.1.6/2019/SPKT/JATIM/RESTABESSBY tanggal 3 Mei 2019.

Dari surat ini, diketahui korban berasal dari Dusun Lebak Barat, Desa Tlontoraja, Pasean, Pamekasan, Madura dengan inisial AR. Ia lahir pada 5 November 1991. Adapun terlapor berinisial AGS umur 29 tahun asal Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

AR melaporkan penganiayaan atau perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya. Saat ditanya usai keluar dari ruang SPKT, AR tidak banyak bicara.

"Sudah saya pasrahkan sama pihak kepolisian aja. Pokoknya, sudah saya jelaskan kepada pihak kepolisian aja gitu," katanya berkilah kepada wartawan saat ingin menggali lebih dalam kronologi kasusnya.

Saat ditanya ihwal apa isi penjelasannya kepada polisi, dia hanya menjawab singkat. "Saya menjelaskan tentang kejadian yang sama dengan di Hotel, kalau pengen tahu lebih jelasnya lihat di video-video itu aja, apa yang di facebook, apa di instagram aja itu kebih jelas."

AR datang ke Polrestabes Surabaya bersama General Manajer (GM) La Lisa Hotel, Rahmi D Tris didampingi kuasa hukumnya dan beberapa petugas hotel La Lisa sekitar pukul 19.00 WIB. Korban dimintai keterangan hanya sekitar 5 menit.

 

Reporter: Muhammad Rizky

Editor: Bernadetta Febriana