Balikpapan, Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata mengamankan sebanyak 7 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Kasus yang di OTT, terkait kasus suap tanah di "Kota Beriman" itu.

Ketujuh orang yang diamankan diantaranya Hakim PN Balikpapan Kayat, panitera Fachrul Azami, dan petugas keamanan (satpam) PN Balikpapan Supriyanto. Ada juga pengacara Jhonson Siburian dan Daniel Manurung serta staf Rosa Isabela. Satu lagi adalah warga atas nama Sudarman yang ditangkap di rumahnya dengan dugaan keterlibatan kasus yang sama.

Operasi KPK di Balikpapan ini dibackup Tim Opsnal Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Kaltim.

Baca Juga: OTT KPK di Balikpapan Amankan Hakim Diduga Terima Suap Putusan Penipuan

"Pada hari Jumat (3/5), sekira pukul 17.30 Wita personel KPK dibackup personel Ditreskrimum Polda Kaltim menangkap dan melakukan tindakan hukum. Mengamankan 7 orang serta barang bukti uang dan kendaraan," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Sabtu (4/5).

Saat ini, mereka telah dibawa ke Jakarta. Ada lima orang diantaranya telah tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan, pada pukul 05.30 Wita.

Mereka yang diterbangkan ke Jakarta antara lain hakim PN Balikpapan Kayat, panitera Fachrul Azami, pengacara Jhonson Siburian dan staf Rosa Isabela. Satu lagi Sudarman. Adapun Daniel Manurung dan petugas keamanan (satpam) PN Balikpapan Supriyanto tidak ikut dibawa.

Penerbangan mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-561 dan dikawal ketat anggota kepolisian dan penyidik KPK.

"Iya, sudah diterbangkan ke Jakarta pagi tadi," tutur Ade, Sabtu siang.