Home Politik Rapat Pleno Berjalan Alot dan Tidak Sesuai Target, Ini Alasan KPU

Rapat Pleno Berjalan Alot dan Tidak Sesuai Target, Ini Alasan KPU

Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menjelaskan alasan tidak tercapainya target penghitungan suara luar negeri. Menurutnya ada hal-hal yang sebenarnya tak perlu dibahas di dalam pembahasan rekapitulasi ini, namun justru menjadi diskusi yang panjang.

"Ya karena sebetulnya ada hal-hal yang seharusnya tidak dibahas di rekapitulasi nasional itu malah dibahas. Misalnya ada pertanyaan tentang C7, C1," jelas Arief pada awak media di gedung KPU Pusat, Jakarta, Minggu (5/5).

Arief menilai bahwa untuk kendala form C tidak perlu dibahas lagi karena sudah terekapitulasi di formulir DA. 

"Sebenarnya problem tentang formulir C sudah selesai karena sudah diselesaikan ketika rekap di formulir DA," tambahnya.

Meski tidak melarang, Arief menegaskan untuk kedepannya tidak akan terjadi diskusi dan perdebatan yang berlangsung alot, karena saat ini berfokus pada penghitungan saja.

"Tapi mohon juga pada para saksi untuk hal yang tidak harus dilakukan sekarang, tapi tidak dilarang ya, hanya tidak harus dilakukan sekarang. Itu kita nanti akan lakukan di saat yang tepat," ujarnya.

Perlu diketahui, formulir DA1 adalah kertas hasil rekapitulasi suara di tingkat kecamatan atau di tingkat negara untuk luar negeri; formulir C1 adalah hasil di tingkat TPS; dan formulir C7 adalah Daftar Hadir Peserta Pemilu.

318

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR