Home Politik Bappenas: Ibu Kota Baru Bukan untuk Saingi Jakarta

Bappenas: Ibu Kota Baru Bukan untuk Saingi Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah menegaskan pemindahan ibu kota serius dan bukan isapan jempol. Pemindahan ibu kota ditargetkan selesai dalam waktu 10 tahun, mulai dari 2020 sampai 2030. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro kajian pemindahan ibu kota terus dimatangkan. Ibu kota baru didesain tidak sebesar Jakarta. 

"Saya tekankan ibu kota baru kalau diputuskan akan dibuat tidak didesain menyaingi dan tidak didesain sebesar Jakarta," kata Bambang dalam Diskusi media di Kantor Staf Kepresidenan, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5).

Ibu kota baru didesain hanya mampu menampung 900 ribu - 1,5 juta penduduk. Karena fungsi utama dari ibu kota baru ini sebagai pusat pemerintahan dan tidak akan masuk dalam sepuluh besar kota yang sudah ada.

Bambang menyebut Jakarta nantinya akan difungsikan sebagai pusat ekonomi bisnis serta keuangan. Kantor lembaga keuangan seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tetap berada di Jakarta.

"Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan keuangan. BI, OJK, BKPM tetap di Jakarta," tegasnya.

745