Home Ekonomi Rupiah Melemah, BI Lakukan Triple Intervention

Rupiah Melemah, BI Lakukan Triple Intervention

Jakarta, Gatra.com - Rupiah pada hari ini kembali melemah. Pada penutupan perdagangan terkoreksi ke angka di Rp14.307 per US$ pada 11.00 WIB. Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter, Nanang Hendarsah, Bank Indinesia (BI) telah melakukan triple intervensi untuk mengurangi pelemahan rupiah.

"Bank Indonesia pada hari ini sudah melakukan double intervention, bahkan bukan hanya double, kami melakukan triple intervention. Bank Indonesia intervensi ke pasar SBN [Surat Berharga Negara] untuk mencegah berlanjutnya arus dana keluar dari SBN yang dapat berdampak lanjutan ke kurs rupiah," katanya.

Selain itu, lanjut Nanang dalam konferensi pers di BI, Jakarta, Senin (6/5), BI juga melakukan inject liquidity Domestic Non-Delivery Forward (DNDF) di pasar agar perbankan maupun nasabah bank bisa melakukan hedging melalui DNDF.

Menurut Nanang, apa yang terjadi saat ini hanyalah temporer karena pelemahan yang berdasarkan statement dari Donald Trump tentang perang dagang dengan Cina dan juga statement Direktur The Fed yang tidak akan menaikkan atau menurunkan suku bunga.

"Statement ini bisa berubah setiap saat. Jadi bukan sesuatu pengaruh yang permanen terhadap kurs rupiah, dan Bank Indonesia memastikan bahwa rupiah masih bisa berpotensi menguat," ujarnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah ke level terdalam di perdagangan pasar hari ini. Pada pukul 11.00 WIB, rupiah mencapai Rp14.300 terhadap dolar AS.

851