Mataram, Gatra.com - Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Sumbawa pada pelaksanaan Pemilu tahun ini cukup tinggi dengan angka pencapaian 82,7 persen. Angka ini tercatat melampaui target nasional sebesar 77,5 persen.

"Jumlah ini melebihi partisipasi pada Pilkada, Gubernur NTB 2018 yang angkanya hanya mencapai 76 persen, bahkan melampaui dari 77,5 persen target nasional. Ini artinya partisipasi pemilih di Sumbawa cukup memuaskan,” kata Ketua KPUD Sumbawa M Wildan kepada wartawan di Mataram, Senin (6/5).

Dikatakan, faktor yang menyebabkan meningkatnya partisipasi pemilih di Pemilu 2019, yakni masifnya sosialisasi yang sering dilakukan oleh penyelenggara, pemerintah dan peserta Pemilu itu sendiri. Namun yang terpenting yakni kesadaran masyarakat untuk memilih bahwa satu suara menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan.

Wildan menambahkan, akumulasi pemilih baik yang terdata di daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) di Kabupaten Sumbawa sekitar 341.136 orang. Sedangkan, yang menggunakan hak pilih mencapai 281 ribu orang.

Wildan menilai, partisipasi pemilih tinggi sebagai salah satu dampak positif dari Pemilu serentak, yakni Pileg dan Pilpres yang terselenggara pada waktu yang bersamaan.

Menurutnya, kontribusi seluruh komponen masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Sumbawa juga berpengaruh pada angka partisipasi pemilih.