Kupang, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan perlunya tindakan nyata untuk memasarkan produk yang dihasilkan lembaga pendidikan kejuruan semisal SMK.
"Kita harus mendorong semua produk SMK ke pasaran. Baiknya masyarakat juga mengenal produk karya anak SMK putra-putri daerah kita, NTT,"" ujar Viktor saat menghadiri Gebyar SMK se NTT di alun-alun Kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan NTT, Selasa (7/5).
Gubernur juga berharap agar semua masyarakat NTT dapat membantu dengan caranya masing –masing memperkenalkan dan membantu memasarkan produk –produk SMK. Karena itu diharapkan semua instansi pemerintah, OPD baik Propinsi maupun Kabupaten Kota dapat membantu.
“Saya lihat produk–produk anak–anak SMK kita ini bagus–bagus. Kita bersama yang harus memulai mencintai dan memanfaatkan, juga membantu memasarkan. Karena itu perlu kita dorong, supaya seluruh industri pariwisata yang ada di NTT ini bisa mempergunakan hasil karya anak-anak SMK ini," jelasnya.
Dia menambahkan perlunya melakukan fasilitasi yang lebih baik ke depannya bagi para siswa SMK. Memacu skill dan kemandirian mereka, sehingga apa yang mereka pelajari bisa menjadi inovasi-inovasi yang lebih baik dan mutunya pun dapat diakui.
Gubernur Viktor juga memotivasi para siswa SMK untuk dapat memiliki keyakinan atas apa yang dipelajari dan apa yang dapat dihasilkan. Ini agar nantinya bisa dikembangkan menjadi produk-produk yang mampu mengisi kebutuhan pasar.
“Saya rasa kalau kita bersama memberdayakan semua produk SMK ini tentunya dapat menjadi lapangan pekerjaan dan akan turut membangun perekonomian di Provinsi NTT,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Benyamin Lola dalam laporannya mengatakan Gebyar SMK ini sebagai suatu kegiatan untuk mendorong motivasi dan produktivitas siswa.
Ini agar siswa/siswi mampu belajar dan siap bekerja secara optimal, guna menghasilkan produk-produk Inovatif enterpreneurship. Juga membentuk pola pikir atau mindset siswa, agar berperilaku hidup produktif dan mengurangi perilaku hidup konsumtif.
"Sesuai dengan tema Gebyar SMK kali ini yakni Kreativitas Menyongsong Revolusi Industri 4.0, maka harus kita tandai dengan pemanfaatan IT yang besar pada berbagai bidang. Kita juga harus terus menerus meningkatkan kemampuan belajar dan keterampilan. Harus sesuai dengan kebutuhan era industri 4.0. Harapan berikutnya agar para SMK pun turut mampu untuk mengisi dan menciptakan lapangan kerja,” kata Benyamin.
