Lahore, Gatra.com - Sebuah bom yang menargetkan polisi meledak di luar sebuah Kuil Sufi di Lahore, Pakistan timur, Rabu. Ledakan itu menewaskan beberapa orang dan melukai puluhan lainnya.

Ledakan yang terjadi sehari setelah awal bulan suci Ramadan berlangsung dekat dengan Data Darbar, salah satu tempat suci terbesar di Asia Selatan.

“Itu adalah serangan terhadap polisi yang menewaskan beberapa orang dan puluhan polisi serta warga sipil terluka. Sasarannya adalah polisi,” kata Syed Mubashir Hussain, juru bicara kepolisian Lahore.

Belum ada rincian korban, tetapi surat kabar Dawn melaporkan bahwa setidaknya tiga orang telah tewas.

Korban dikabarkan akan terus bertambah karena masih ada yang belum diidentifikasi.

Serangan muncul setelah periode yang relatif tenang di kota, di mana sebelumnya sering terjadi serangkaian ledakan maupun serangan di Lahore.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung dan kami telah memindahkan 15 orang ke rumah sakit," kata Muhammad Farooq, juru bicara layanan darurat kota dikutip dari Reuters, Rabu (8/5).

Belum ada klaim yang siapa bertanggung jawab atas ledakan ini. Melihat dari sisi historis Muslim Sufi kerap kali diserang oleh militan Muslim Sunni garis keras di masa lalu.