Home Politik Menhan: Tidak Suka Pancasila, Keluar dari Indonesia

Menhan: Tidak Suka Pancasila, Keluar dari Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menjelaskan Indonesia tidak akan menerima paham kenegaraan lain yang datang. Ia memberi conto, pendukung paham khilafah yang ingin merubah sistem Pancasila di Indonesia. Di wilayah asalnya, Semenanjung Arab, sudah tidak ada yang menerima paham tersebut.

"Saya kasih tahu, khilafah itu sudah 21 negara enggak boleh. Kerajaan Arab itu tidak boleh khilafah. Di Mesir, ditangkap juga dibubarkan. Di Malaysia juga enggak boleh," ujarnya Gedung A.H Nasution Kemhan, Jakarta Pusat. Rabu (8/5).

Ryamizard menegaskan Indonesia tidak akan menerima paham tersebut. Hanya ada satu paham kenegaraan di Indonesia, yaitu Pancasila.

"Di sini ya enggak boleh juga dong. Dilarang. Yang ada hanya satu, Pancasila. Yang enggak suka Pancasila ya keluar dari sini. Enak bener," tegasnya.

Purnawirawan TNI ini mempersilakan jika ada orang yang tidak menyukai Pancasila dan menginginkan paham lain untuk keluar dari Indonesia.

"Kita sih gampang saja, kalau enggak suka, ya keluar. Kalau (mau) di sini ya Pancasila dong," pungkas Ryamizard.

2140